• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Minggu, Agustus 17, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Menteri Bahlil: Ekspor Tembaga ke AS Tetap Harus Lewat Proses Hilirisasi

    Menteri Bahlil: Ekspor Tembaga ke AS Tetap Harus Lewat Proses Hilirisasi

    Strategi Bridgestone dan Hankook Dongkrak Penjualan Ban di Pasar Ekspor & Domestik

    Strategi Bridgestone dan Hankook Dongkrak Penjualan Ban di Pasar Ekspor & Domestik

    Pakuwon Jati (PWON) Realisasikan Marketing Sales Rp 603 Miliar pada Semester I-2025

    Pakuwon Jati (PWON) Realisasikan Marketing Sales Rp 603 Miliar pada Semester I-2025

    Paramount Land Gencar Luncurkan Produk Baru di Gading Serpong

    Paramount Land Gencar Luncurkan Produk Baru di Gading Serpong

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Menteri Bahlil: Ekspor Tembaga ke AS Tetap Harus Lewat Proses Hilirisasi

    Menteri Bahlil: Ekspor Tembaga ke AS Tetap Harus Lewat Proses Hilirisasi

    Strategi Bridgestone dan Hankook Dongkrak Penjualan Ban di Pasar Ekspor & Domestik

    Strategi Bridgestone dan Hankook Dongkrak Penjualan Ban di Pasar Ekspor & Domestik

    Pakuwon Jati (PWON) Realisasikan Marketing Sales Rp 603 Miliar pada Semester I-2025

    Pakuwon Jati (PWON) Realisasikan Marketing Sales Rp 603 Miliar pada Semester I-2025

    Paramount Land Gencar Luncurkan Produk Baru di Gading Serpong

    Paramount Land Gencar Luncurkan Produk Baru di Gading Serpong

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » INVESTASI » Harga Saham Blue Chip Sektor Telekomunikasi Turun, Mana yang Layak Beli?

Harga Saham Blue Chip Sektor Telekomunikasi Turun, Mana yang Layak Beli?

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2024-08-12
0

Harga Saham Blue Chip Sektor Telekomunikasi Turun, Mana yang Layak Beli?

wmhg.org – JAKARTA. Harga sejumlah saham blue chip sektor telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam tren turun pada Agustus 2024. Di tengah tren penurunan harga saham blue chip tersebut, saham apakah yang memiliki prospek bagus untuk investasi?

Saham blue chip adalah saham lapis satu yang telah berpengalaman di lantai bursa. Saham blue chip biasanya memiliki fundamental kuat dan nilai kapitalisasi pasar yang besar mencapai puluhan hingga ratusan triliun rupiah. 

Di BEI, saham blue chip biasanya berasal dari saham yang menjadi anggota indeks saham mayor seperti LQ45. Anggota Indeks LQ45 sektor telekomunikasi yang turun harga adalah saham PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Harga saham ISAT pada perdagangan Jumat 9 Agustus 2024 ditutup di level 10.200, turun 125 poin atau 1,21% dibandingkan sehari sebelumnya. Selama perdagangan 5 hari terakhir atau sepanjang sepekan lalu, harga saham ISAT terakumulasi turun 150 poin atau 1,45%.

Akhir pekan lalu, harga saham TLKM ditutup di level 2.830 turun 20 poin atau 0,70% dari sehari sebelumnya. Pada pekan lalu, harga saham TLKM naik 20 poin atau 0,71%.

Sedangkan harga saham EXCL pada Jumat 9 Agustus 2024 ditutup di level 2.160, naik 20 poin atau 0,93%. Sepekan yang lalu, harga saham EXCL naik 10 poin atau 0,47%.

Dari tiga saham blue chip tersebut, saham pilihan Kiwoom Sekuritas jatuh pada TLKM dengan target harga di Rp 3.500 dan EXCL di Rp 2.700. 

Menurut Head of Customer Literation and Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi, perusahaan telekomunikasi sedang menghadapi penurunan Average Revenue Per User (ARPU) yang disebabkan oleh melemahnya daya beli masyarakat. 

Bukan faktor kompetisi karena belum terkonfirmasi, tetapi untuk saat ini memang lebih disebabkan daya beli yang mengkhawatirkan, jelas Audi, Sabtu (10/8).

Sebelumnya ISAT membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 2,73 triliun per Juni 2024. Ini melesat 43,29% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 1,9 triliun. 

Lonjakan laba bersih itu ditopang oleh kenaikan pendapatan. Selama periode Januari–Juni 2024, pendapatan ISAT tumbuh 13,38% secara tahunan menjadi Rp 27,97 triliun dari Rp 24,67 triliun. 

Presiden Direktur Indosat Vikram Sinha menyampaikan hasil di paruh pertama ini, merupakan hasil dari strategi ISAT yang cermat dalam mendorong kemajuan perusahaan. 

Secara bersamaan, kami meningkatkan fokus pada keunggulan operasional dan efisiensi sehingga memungkinkan ISAT mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang kuat, jelasnya belum lama ini. 

Selain itu, Indosat tengah mengakselerasi perjalanan menuju menjadi AI Native TechCo. Vikram bilang, transformasi ini dilakukan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan masa depan. 

  ISAT Chart by TradingView

Sementara itu, EXCL juga berhasil mencetak pertumbuhan laba bersih hingga double digit. Ini sejalan dengan meningkatnya pundi-pundi pendapatan emiten dengan logo biru ini. 

Dari sisi top line, EXCL mengantongi pendapatan sebesar Rp 17,05 triliun atau tumbuh 8,16% YoY di semester I-2024. Pada periode yang sama di 2023, pendapatan EXCL mencapai Rp 15,76 triliun.

Adapun laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk EXCL mencapai Rp 1,02 triliun per Juni 2024. Ini tumbuh 57,52% secara tahunan dari Rp 650,68 miliar. 

Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata menuturkan salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata adalah personalisasi penawaran dan layanan. Strategi ini bakal diterapkan sepanjang 2024. 

Hasil dari penerapan strategi berbasis digital melalui data analytics juga memungkinkan XL Axiata berinvestasi di area yang bernilai tinggi dan membangun jaringan, katanya. 

Selain itu, lanjut Dian, EXCL juga meningkatkan penerapan teknologi artificial intelligence (AI) untuk membuka peluang-peluang baru dalam ruang lingkup industri telekomunikasi yang sangat dinamis. 

Namun PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan penurunan laba bersih karena meningkatnya sejumlah pos beban. Padahal, pendapatan TLKM masih mencetak pertumbuhan. 

Emiten pelat merah ini berhasil  berhasil meraup pendapatan sebesar Rp 75,29 triliun per 30 Juni 2024 atau tumbuh 2,47% YoY. Pada periode yang sama di 2023, laba bersih TLKM hanya Rp 73,47 triliun. 

Penurunan ini salah satunya disebabkan oleh meningkatnya beberapa pos beban. Seperti beban operasi, pemeliharaan dan jasa telekomunikasi yang naik dari Rp 19,17 triliun menjadi Rp 19,46 triliun. 

Kemudian pos beban penyusutan dan amortisasi juga naik 1,13% YoY menjadi Rp 16,12 triliun. Beban karyawan Telkom juga naik dari Rp 7,84 triliun menjadi Rp 9,48 triliun. 

Dus, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Telkom mencapai Rp 11,76 triliun di semester I-2024. Ini turun 7,80% YoY dari Rp 12,75 triliun. 

Direktur Utama Ririek Adriansyah menjelaskan di semester I-2024, Telkom melaksanakan program Pensiun Dini yang berdampak pada peningkatan biaya personal Perseroan dalam jangka pendek. 

Diharapkan Telkom akan menjadi perusahaan yang lebih ramping dan meningkatkan talenta digital, sehingga akan berdampak positif pada efisiensi dan produktivitas, ucapnya. 

Baca Juga: Cara Buat Paspor 2024 Online & Bayar, Untuk Umrah & Jalan-Jalan Ke Luar Negeri

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Dapatkan Kopi Kekinian Gratis dengan Buka Tabungan Lewat Digital CS BRI, Grab it Fast!

Dapatkan Kopi Kekinian Gratis dengan Buka Tabungan Lewat Digital CS BRI, Grab it Fast!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Otto Toto Sugiri Jadi Orang Terkaya Nomor 5 di RI

Otto Toto Sugiri Jadi Orang Terkaya Nomor 5 di RI

2025-08-17
Impor Nikel Filipina Berpotensi Melonjak, Ini Penyebabnya

Impor Nikel Filipina Berpotensi Melonjak, Ini Penyebabnya

2025-07-16
Sebagian Penerbangan dari Bandara Halim Pindah ke Soetta Awal Agustus, Ini Alasannya

Sebagian Penerbangan dari Bandara Halim Pindah ke Soetta Awal Agustus, Ini Alasannya

2025-07-16
Tarif Impor 19% Bakal Bikin Minyak Sawit Indonesia Makin Berjaya di AS

Tarif Impor 19% Bakal Bikin Minyak Sawit Indonesia Makin Berjaya di AS

2025-07-17
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Strategi Cerdas Hemat Pengeluaran Belanja saat Harga Melambung

Strategi Cerdas Hemat Pengeluaran Belanja saat Harga Melambung

2025-08-17
Top 3: Prabowo Tak Singgung Gaji PNS 2026 saat Pidato Nota Keuangan Bikin Penasaran

Top 3: Prabowo Tak Singgung Gaji PNS 2026 saat Pidato Nota Keuangan Bikin Penasaran

2025-08-17
Tantiem Komisaris BUMN, Hadiah Kinerja atau Beban Negara?

Tantiem Komisaris BUMN, Hadiah Kinerja atau Beban Negara?

2025-08-17
Anggaran Rp 401,5 Triliun Disebar untuk Anak Sekolah pada 2026, Buat Apa Saja?

Anggaran Rp 401,5 Triliun Disebar untuk Anak Sekolah pada 2026, Buat Apa Saja?

2025-08-17

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Strategi Cerdas Hemat Pengeluaran Belanja saat Harga Melambung

Strategi Cerdas Hemat Pengeluaran Belanja saat Harga Melambung

2025-08-17
0
Top 3: Prabowo Tak Singgung Gaji PNS 2026 saat Pidato Nota Keuangan Bikin Penasaran

Top 3: Prabowo Tak Singgung Gaji PNS 2026 saat Pidato Nota Keuangan Bikin Penasaran

2025-08-17
0
Tantiem Komisaris BUMN, Hadiah Kinerja atau Beban Negara?

Tantiem Komisaris BUMN, Hadiah Kinerja atau Beban Negara?

2025-08-17
0
Anggaran Rp 401,5 Triliun Disebar untuk Anak Sekolah pada 2026, Buat Apa Saja?

Anggaran Rp 401,5 Triliun Disebar untuk Anak Sekolah pada 2026, Buat Apa Saja?

2025-08-17
0
Anggaran Rp 401,5 Triliun Disebar untuk Anak Sekolah pada 2026, Buat Apa Saja?

Tutup Defisit Anggaran 2026, Sri Mulyani Pakai Utang Dalam Negeri

2025-08-17
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Strategi Cerdas Hemat Pengeluaran Belanja saat Harga Melambung

Strategi Cerdas Hemat Pengeluaran Belanja saat Harga Melambung

2025-08-17
Top 3: Prabowo Tak Singgung Gaji PNS 2026 saat Pidato Nota Keuangan Bikin Penasaran

Top 3: Prabowo Tak Singgung Gaji PNS 2026 saat Pidato Nota Keuangan Bikin Penasaran

2025-08-17

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.