wmhg.org – Program kredit usaha rakyat atau KUR merupakan program yang diminati para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Sebab lewat program ini, para pelaku UMKM bisa mendapatkan pinjaman modal untuk usahanya dari lembaga pembiayaan resmi seperti bank.
Setiap tahunnya pemerintah menyalurkan dana KUR untuk membantu UMKM berkembang. Pemerintah memancang target menyalurkan dana KUR sebesar Rp55,4 triliun pada akhir Maret 2025 ini.
Salah satu bank yang menyalurkan dana KUR adalah Bank Syariah Indonesia (BSI). Memakai prinsip syariah, BSI memiliki mekanisme tersendiri dalam menyalurkan KUR.
Berikut ini penjelasan dan syarat mengajukan KUR di BSI tahun 2025.
KUR Super Mikro
KUR Super Mikro adalah pembiayaan modal kerja dan/atau investasi dengan plafond sampai dengan Rp10 juta. Minimum plafon Rp1 juta dan maksimum plafon Rp10 juta.
Untuk margin per tahunnya sebesar 6 persen dan maksimum tenor reguler selama 36 bulan.
Syarat dan Ketentuan:
Individu (Perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layakTelah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan.Belum pernah menerima pembiayaan modal kerja/investasi komersial kecuali pembiayaan konsumsi untuk keperluan rumah tangga, pembiayaan skema/skala ultra mikro, pembiayaan pada perusahaan layanan pendanaan bersama berbasis teknologi informasi.Dapat sedang menerima pembiayaan secara bersamaan meliputi, KPR, KKB roda 2 produktif, pembiayaan dengan jaminan SK pensiun, kartu kredit, pembiayaan Resi Gudang dan pembiayaan konsumsi untuk keperluan rumah tangga. Kolektibilitas LancarPersyaratan administrasi: KTP, Kartu Keluarga (KK), dan Surat Ijin Usaha
KUR Mikro
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5268958/original/013592000_1751300588-WhatsApp_Image_2025-06-30_at_10.06.12_PM.jpeg "Dirut Jasa Marga Didapuk Jadi Ketua Umum ATI")
