Pendapatan Melorot di Kuartal 3/2024, Begini Strategi MAPB Maksimalkan Momen Nataru

wmhg.org – JAKARTA. MAP Boga Adiperkasa (MAPB), perusahaan yang mengelola sejumlah merek ternama seperti Starbucks, Krispy Kreme, dan Cold Stone, melaporkan penurunan signifikan dalam pendapatan hingga kuartal III 2024. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, penjualan MAPB turun 21,1% menjadi Rp2,42 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,07 triliun.

Penurunan ini disebabkan karena merosotnya penjualan produk minuman sebesar 26,4% menjadi Rp1,33 triliun, dan penurunan penjualan makanan sebesar 10,31% menjadi Rp934,9 miliar. Segmentasi lain-lain juga turut mengalami penurunan sebesar 29,4%, dari Rp211,24 miliar menjadi Rp148,91 miliar.

Meski demikian, Direktur Utama MAPB, Anthony Valentine McEvoy, mengungkapkan bahwa perusahaan telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi tantangan ini. Fokus utama MAPB adalah pemulihan dan pertumbuhan di sisa tahun 2024. 

Langkah pertama yang kami ambil adalah menstabilkan operasional yang ada, memastikan setiap gerai berjalan optimal sambil merencanakan ekspansi strategis, jelas Anthony kepada Kontan beberapa waktu lalu.

Menghadapi momen akhir tahun, MAPB berupaya memanfaatkan periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) dengan berbagai penawaran spesial dan ekspansi gerai. Sebagai bagian dari rencana tersebut, MAPB membuka gerai baru di lokasi-lokasi strategis dan meluncurkan berbagai hampers premium. 

Merek-merek seperti Godiva dan PAUL Bakery menyajikan hampers bertema liburan, sementara Subway, Krispy Kreme, dan Cold Stone menawarkan paket khusus yang memikat para pelanggan setianya. 

Untuk para pelanggan yang sedang mencari bingkisan dengan desain dan produk premium, Godiva dan Paul mengeluarkan beberapa tipe bingkisan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan selera. Koleksi Holiday Godiva 2024 mewujudkan semangat inovatif merek sekaligus memamerkan seni cokelat yang terinspirasi dari unsur-unsur magis fantasi musim dingin.

Starbucks, yang juga menjadi bagian dari portofolio MAPB, menutup tahun 2024 dengan meresmikan gerai Starbucks Reserve terbaru di PIK Avenue. Gerai cantik ini diresmikan pada 20 Desember dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bapak Veri Y. Setiady, COO Agung Sedayu Realestat Indonesia.

Adapun, untuk merek subway dan cold stone tidak ketinggalan mengeluarkan paket bingkisan menarik yang tidak boleh dilewatkan. Sub Hampers dari Subway menghadirkan 12 Mini Subs berukuran 3-inch dengan 4 pilihan rasa, mulai dari semua menu daging sapi, ayam atau campuran dengan harga mulai dari Rp229ribu dan cookies mulai dari Rp200ribu.

Spesial dari Cold Stone, di penghujung tahun ini, mereka mengumumkan kolaborasi lezatnya dengan coklat premium Ferrero Rocher yang menghasilkan koleksi “Rocher Creations”.

Meski menghadapi penurunan penjualan, MAPB tetap optimistis dengan masa depan pasar Indonesia. Dengan alokasi belanja modal (capex) sebesar Rp2 triliun untuk ekspansi gerai pada tahun 2024, perusahaan berkomitmen untuk membuka lebih banyak gerai di lokasi-lokasi strategis di seluruh Indonesia. 

Hingga kini, MAPB telah mengoperasikan 834 gerai di seluruh Indonesia, dengan 607 gerai Starbucks dan 104 gerai Subway sebagai bagian dari portofolionya. Tantangan boikot terhadap Starbucks sempat menjadi isu, namun Anthony menegaskan bahwa PT Sari Coffee Indonesia, pengelola Starbucks Indonesia, sepenuhnya berfokus pada pasar lokal. 

Seluruh tim kami adalah orang Indonesia, dan kami berkomitmen untuk mempromosikan kopi serta budaya lokal,” kata Anthony, menambahkan bahwa MAPB tidak terlibat dalam konflik geopolitik yang ada.

Dengan strategi ekspansi dan promosi menarik, MAPB berharap dapat memaksimalkan potensi pasar Indonesia dan Asia, serta mengakhiri tahun 2024 dengan pertumbuhan yang lebih baik.