Jakarta – PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memperkuat pasokan biomassa untuk mendukung transisi energi bersih melalui pemanfaatan tanaman lokal sorgum, program untuk mengurangi konsumsi batu bara ini akan diterapkan pada PLTU Pelabuhan Ratu.
Direktur Biomassa PLN EPI, Hokkop Situngkir, mengatakan, biomassa merupakan strategi kunci PLN untuk menurunkan emisi sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional, keberhasilan program ini sangat bergantung pada pasokan biomassa yang kuat, efisien, dan terukur dari hulu hingga hilir.
BACA JUGA:Pemulihan Listrik di Aceh Terhambat, Bos PLN Ungkap Alasannya
BACA JUGA:Pasokan Listrik Kurang 40 MW, Banda Aceh Alami Pemadaman Bergilir
BACA JUGA:Instruksi Bahlil ke PLN: Perbaikan Kelistrikan Aceh Ditargetkan Selesai Minggu
BACA JUGA:Dirut PLN: Kendala Teknis Bikin Listrik Aceh Belum Pulih 100%
“Energi masa depan Indonesia tidak hanya hadir dari teknologi besar, tetapi juga dari lahan-lahan desa dan tanaman kuat seperti sorgum yang tumbuh di tanah marginal serta memberi nilai tambah bagi petani,” kata Hokkop, Senin (8/12/2025).
Hokkop mengungkapkan, sorgum menjadi tanaman lokal yang dipilih sebagai bahan baku biomassa karena memiliki ketahanan tinggi terhadap kondisi lahan kurang subur dan iklim yang tidak merata. Selain itu, produktivitasnya mampu menopang kebutuhan biomassa secara berkelanjutan.
“Dengan panen cepat setiap 3–4 bulan, potensi tanam sepanjang tahun, serta kontribusi peningkatan pendapatan masyarakat desa, sorgum mampu menjawab tantangan pasokan biomassa jangka panjang untuk co-firing PLTU,” paparnya.
Untuk pengembangan ekosistem sorgum PLN EPI menggandeng PT Berkah Inti Daya, kerja sama tersebut mencakup pembukaan lahan terencana, pendampingan petani, hingga integrasi hasil panen ke rantai pasok energi.
“Jika industri ini tumbuh, yang meningkat bukan hanya energi hijau, tetapi juga kesempatan kerja dan kesejahteraan masyarakat di Sukabumi dan sekitarnya,” ungkap Hokkop.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/17/669022889.jpg)
/2025/10/18/344661075.jpg)
/2025/10/17/1921234742.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5272455/original/058160000_1751546279-1000430942.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5204454/original/066255600_1746000657-Jepretan_Layar_2025-04-30_pukul_15.07.37.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3528254/original/097976800_1627890040-WhatsApp_Image_2021-08-02_at_2.22.53_PM.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428790/original/036087700_1764563543-Ketua_Dewan_Komisioner_Otoritas_Jasa_Keuangan__OJK___Mahendra_Siregar-1_Desember_2025a.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429833/original/054389200_1764645693-image0.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430089/original/028463700_1764651976-84b410d8-469b-4a75-9a06-76a15f4aafda.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3285861/original/027468700_1604404967-20201103-pembebasan-tarif-bea-masuk-permudah-umkm-ekspor-produk-ke-AS-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431508/original/078657800_1764740450-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5438423/original/097148800_1765292988-9a5424ef318f66af712655e8dec3aa2f.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2409955/original/001716000_1542348106-20181116-Pemutihan-Denda-Pajak-Kendaraan-Lagi-di-Jakarta-TALLO-4.jpg)