Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan stok cadangan beras pemerintah (CBP) mencapai 3,39 juta ton di akhir 2025 ini. Jumlah ini menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah tanpa adanya impor.
Amran mengatakan, jumlah tersebut menandakan stok beras dalam kondisi yang aman. Mengingat lagi, seluruh stok beras diambil dari produksi petani lokal.
BACA JUGA:6 Gebrakan Mentan Amran sepanjang 2025
BACA JUGA:Bulog Dapat Kenaikan Margin Fee Jadi 10% dari Penugasan Cadangan Beras
BACA JUGA:Beras Satu Harga Digodok Menko Zulkifli Hasan, Berlaku Tahun Depan?
BACA JUGA:Cadangan Beras Pemerintah 2026 Dipatok Minimal 4 Juta Ton
Ini stok kita per detik ini 3,39 juta ton. Ini tertinggi selama merdeka. Inilah stok tertinggi di akhir tahun selama merdeka. (Jadi) bukan aman, ada sangatnya. (Stok kita) sangat aman, kata Amran, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, dikutip Selasa (30/12/2025).
Sebagai informasi, pemerintah menargetkan stok CBP sebesar 4 juta ton di 2026 mendatang, angka itu naik dari tahun ini sebanyak 3 juta ton. Amran percaya diri jumlah itu bisa dicapai.
Targetnya, pada panen raya awal, pemerintah bisa menampung 2,5 juta ton setara beras dari petani. Panen raya pun diprediksi lebih cepat ke Februari 2026.
Kita target 4 juta ton (tahun 2026), seluruh Indonesia. (Nanti) di panen raya, minimal (serap) 2 juta ton. Kalau bisa, 2,5 juta ton, ucap Menteri Pertanian ini.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457288/original/036912000_1766994690-7c6fd0ce-eaff-4f05-a307-b620f1c9397b.jpeg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458328/original/071972500_1767077571-BBM_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975025/original/099793100_1648205102-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458155/original/092863000_1767072029-WhatsApp_Image_2025-12-30_at_09.24.45.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457831/original/061087900_1767059706-04b2abd5-8e52-4017-9f04-51667654d0cd.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3181747/original/031242800_1594892569-20200716-Rupiah-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2849793/original/011745700_1562754395-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375574/original/030742400_1538739776-20181005-Emas-Antam-5.jpg)