Jakarta S&P Global Ratings memproyeksikan Bank Indonesia (BI) akan memangkas suku bunga kebijakan hingga 100 basis poin pada 2025, seiring kondisi inflasi yang terkendali dan fokus ekonomi yang beralih pada pemulihan dan pertumbuhan domestik.
Chief Economist Asia-Pacific S&P Global Ratings, Louis Kuijs menyampaikan Indonesia berada dalam posisi yang relatif kuat di tengah pelemahan eksternal, seperti meningkatnya tarif AS dan permintaan global yang melemah, berkat struktur ekonomi domestik yang tangguh.
“Di APAC, suku bunga kebijakan akan turun. Dengan inflasi yang tidak menjadi masalah dan pertumbuhan yang menjadi fokus, bank sentral kemungkinan akan memangkas suku bunga kebijakan. Kami memperkirakan Bank Indonesia akan memangkas suku bunga sebesar 100 basis poin pada tahun 2025,” ujar Kuijs dalam seminar PEFINDO dan S&P Global Ratings, Rabu (7/5/2025).
Kuijs juga menyoroti meski kebijakan moneter longgar menjadi jalan yang logis di tengah tekanan global, pelemahan nilai tukar rupiah tetap bisa menjadi faktor yang menahan laju penurunan suku bunga.