Jakarta – Bank Dunia mencatat aspek kesejahteraan warga dari sisi penerimaan upah masih rendah, meskipun pertumbuhan ekonomi nasional diklaim cukup positif. Bank Dunia mencatat, banyak pekerjaan baru yang muncul di Tanah Air, namun mayoritas sektor informal.
Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste, Carolyn Turk menilai kondisi tersebut merupakan tantangan bagi pasar tenaga kerja di Indonesia.
BACA JUGA:UMP 2026 Diumumkan Besok Selasa 16 Desember 2025
BACA JUGA:Tak Kunjung Diumumkan, UMP 2026 Ternyata Sudah Dibahas Sejak Lama
BACA JUGA:Ribut UMP Tiap Tahun, Apindo Ingatkan Banyak Instrumen Upah yang Terabaikan
BACA JUGA:Bocoran Kenaikan UMP 2026, Bakal Tergantung Hal Ini
Indikator pasar tenaga kerja menunjukkan adanya tantangan yang berkelanjutan dalam kualitas pekerjaan, khususnya bagi generasi muda di negara ini, kata Carolyn dalam peluncuran laporan Indonesia Economic Prospects (IEP) Desember 2025, di Jakarta, Selasa (16/12/2025).
Dia turut merujuk pada data bertambahnya 1,3 % lapangan kerja pada Agustus 2025 dari Agustus 2024. Namun, lapangan kerja itu muncul dari sektor-sektor dengan upah yang relatif rendah.
Kami juga mengamati bahwa upah riil cenderung menurun sejak 2018 dan pekerjaan dengan keterampilan menengah menyusut dibandingkan dengan pekerjaan berketerampilan rendah maupun tinggi, sehingga segmen keterampilan menengah semakin menyempit. Pola-pola ini menekan konsumsi rumah tangga meskipun indikator makroekonomi utama tetap solid dan kuat, jelas dia.
Untuk itu, dia menyarankan Indonesia memadukan stabilitas makroekonomi dengan reformasi struktural yang lebih mendalam. Tujuannya tak lain untuk meningkatkan kapasitas perekonomian dan memungkinkan sektor swasta menciptakan lapangan kerja dengan upah yang lebih baik bagi generasi muda Indonesia.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/07/739346899.jpg)
/2022/01/30/1813839003.jpg)
/2025/10/17/669022889.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445071/original/076671400_1765801224-123kkp.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4242618/original/081125200_1669641659-UMP_2023.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446423/original/015831000_1765886069-Direktur_Utama_BRI_Hery_Gunardi-16_Desember_2025c.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5416854/original/088039600_1763472365-Menteri_Perdagangan__Mendag__Budi_Santoso.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/953316/original/021276300_1439363719-20150812-Rupiah-Anjlok4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4533236/original/003719300_1691657841-Demo_Buruh-TALLO_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2843652/original/051367500_1562145738-yayaya_oke.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448018/original/056078700_1765974252-WhatsApp_Image_2025-12-17_at_18.24.59.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448045/original/072433200_1765976543-PT_ASDP_Indonesia_Ferry__Persero__kembali_memberangkatkan_KMP_Jatra_I-17_Desember_2025b.jpg)