Jakarta – Operasi pencarian terhadap korban hilang kecelakaan kapal fastboat Bali Dolphin Cruise 2 resmi ditutup pada Rabu, 6 Agustus 2025 pukul 13.30 WITA.
Setelah korban atas nama Kadek Adi Jaya Dinata berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di pinggir pantai. Tepatnya di ujung alur masuk Pelabuhan Sanur, pada pukul 13.05 WITA.
Korban merupakan salah satu awak kapal yang sebelumnya dinyatakan hilang. Jenazah telah dievakuasi ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar untuk proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Bali.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Masyhud menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang merenggut tiga nyawa, serta apresiasi atas sinergi seluruh pihak yang terlibat dalam operasi SAR.
Atas nama Kementerian Perhubungan, kami menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban, ujar Masyhud, Rabu (6/8/2025).
Dengan ditemukannya korban terakhir tersebut, seluruh korban kecelakaan kini telah sesuai dengan data manifest, yakni 75 orang penumpang 73 selamat, 2 meninggal dunia dan 5 awak kapal 4 selamat, 1 meninggal dunia.
Adapun proses pencarian korban difokuskan pada bangkai kapal yang telah berpindah dari posisi awal di sisi luar pelabuhan ke area kolam pelabuhan Sanur, dengan jarak kurang lebih 250 meter dari lokasi semula.
Tim SAR Gabungan dibantu dua unit alat berat (excavator) untuk menghancurkan lambung kapal demi mempermudah penyisiran dan evakuasi.