Jakarta – Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menargetkan bisa menyalurkan 285 ribu rumah subsidi dalam skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP). Total dana yang bakal digelontorkan mencapai Rp 37,1 triliun.
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho menyampaikan dana itu terdiri dari anggaran DIPA sebesar Rp 25,1 triliun dan sisanya dari pengembalian pokok sebesar Rp 10,4 triliun yang digulirkan kembali serta saldo awal tahun 2026 sebesar Rp1,6 triliun.
BACA JUGA:BP Tapera Gaet 7 Asosiasi Pengembang Bangun Rumah Subsidi di 2026, Ini Daftarnya
BACA JUGA:Sempat Keras di Awal, Menteri PKP Akui Tak Lagi Marahi Pengembang Rumah Subsidi
BACA JUGA:7 Desain Teras Rumah Subsidi Tanpa Kanopi, Inspirasi Fungsional untuk Hunian Sederhana
“Sesuai dengan Nota Keuangan tahun 2026, Pemerintah juga mengalokasikan pencadangan pembiayaan investasi untuk memenuhi potensi penambahan target penyaluran FLPP sampai dengan 350.000 unit rumah di tahun depan,” ujar Heru usai Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Bank Penyalur Subsidi Tahun 2026, di Menara Mandiri II, Jakarta, Selasa (23/12/2025).
BP Tapera juga menggandeng 43 bank penyalur rumah subsidi. 5 diantaranya merupakan bank BUMN, 4 bank swasta, dan 33 Bank Pembangunan Daerah (BPD). Langkah ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama tentang penyaluran KPR Sejahtera FLPP bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tahun 2026.
“Kami berharap, tahun 2026 nanti kinerja bank penyalur akan semakin baik dan semakin banyak masyarakat berpenghasilan rendah yang terbantu,” katanya.
Dalam PKS yang akan segera ditandatangani Komisioner Heru juga menyampaikan bahwa terjadi peningkatan penyaluran dana FLPP untuk non formal sebesar 15 persen. Sehingga diharapkan akan semakin banyak non formal yang akan menikmati pembiayaan KPR Sejahtera FLPP dan semakin merata di seluruh Indonesia,” ucapnya.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4951810/original/086727300_1727167419-publikasi_1709802129_65e9829134bc6.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452729/original/052160600_1766455815-IMG-20251223-WA0002.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5385534/original/000454000_1760935303-12__2_.jpeg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5309376/original/060546600_1754624586-image.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/2832426/original/059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453669/original/014662500_1766485438-menkref2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453676/original/068010900_1766486061-menkref.jpg)