Jakarta – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani yakin realisasi investasi pada semester II 2025 akan berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Optimisme ini didasarkan pada tren positif masuknya barang modal ke Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
Investasi-nya adalah sesuatu yang berkelanjutan ya. Dan kami yakin di semester kedua ini, angkanya ini akan terus berjalan sesuai dengan target kami,” kata Rosan dalam konferensi pers, Selasa (29/7/2025).
Ia menyampaikan keyakinan tersebut juga diperkuat oleh hasil rapat koordinasi pekan lalu bersama beberapa menteri. Dalam rapat tersebut, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyampaikan data barang modal yang masuk ke Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Mungkin saya sedikit mengingatkan minggu lalu kami baru meeting bersama-sama dengan Pak Menko, dengan Kementerian Keuangan, dan yang lain-lain. Pak Wamen Keuangan, Pak Anggito Abimanyu pada saat itu menyampaikan, mengkonfirmasi bahwa investasinya yang masuk ke Indonesia ini meningkat,” ujar Rosan.
Ia menambahkan kenaikan masuknya barang modal tersebut menandakan ekspansi investasi, terutama untuk sektor manufaktur dan pembangunan pabrik.
“Kenapa? Beliau menyampaikan barang modal yang masuk ke Indonesia, terutama di dalam dua bulan terakhir ini, sangat-sangat tinggi, all time high. Dan ini dampaknya akan masuk kepada bulan-bulan berikutnya, kepada semester berikutnya,” jelasnya.
Menurut Rosan, tingginya barang modal yang merupakan sinyal kuat, aktivitas pembangunan industri sedang menggeliat. Hal ini memperkuat proyeksi positif pemerintah terhadap capaian investasi nasional di paruh kedua 2025.
Beliau bilang, Pak Rosan, kita sangat surprise karena barang-barang modal ini, yang untuk kebutuhan investasi ini masuknya tinggi. Berarti pembangunan pabrik, pembangunan manufakturing itu sangat-sangat meningkat,” tuturnya.
Dengan indikator tersebut, Rosan menegaskan pemerintah tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai target investasi tahun ini.