Jakarta – Produsen makanan ringan Mondelez memakai alat Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan generatif memangkas biaya produksi konten pemasaran sebesar 30-50%.
Mengutip Channel News Asia, Minggu (26/10/2025), produsen makanan kemasan ini mulai mengembangkan alat kecerdasan buatan tahun lalu bersama perusahaan periklanan Publicis Groupe dan perusahaan TI Accenture.
Mondelez’s Global Senior Vice President of Consumer Experience, Jon Halvorson berharap alat tersebut mampu membuat iklan TV pendek yang siap tayang segera setelah musim liburan tahun depan. “Bahkan mungkin untuk Super Bowl 2027,” ujar Jon.
Halvorson menuturkan, perseroan investasi lebih dari USD 40 juta atau Rp 665,60 miliar (asumsi kuers dolar AS terhadap rupiah di kisaran 16.640) untuk alat tersebut. Ia mengatakan, penghematan akan bertambah jika alat itu mampu menghasilkan video yang lebih detil.
Menghadapi tarif dan anggaran konsumen yang menyusut, Mondelez, seperti perusahaan barang konsumen lainnya, berupaya mengadopsi AI untuk memangkas biaya yang dibayarkan kepada biro iklan, dan mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan menjual produk baru.
Para pesaing seperti produsen makaroni dan keju Kraft Heinz dan Coca-Cola juga telah mencoba AI untuk iklan. Coca-Cola pada 2024 menayangkan iklan liburan yang dibuat dengan AI, meskipun orang-orang yang dibuat komputer di dalamnya kurang mendapatkan respons positif oleh beberapa konsumen karena kurang memiliki emosi yang nyata.
Mondelez belum memasukkan kemiripan manusia dalam konten buatan AI-nya. Mondelez menggunakan konten yang dihasilkan oleh alat baru ini di media sosial untuk kue Chips Ahoy di AS dan cokelat Milka di Jerman. Video Milka berdurasi delapan detik menunjukkan gelombang cokelat beriak di atas wafer, bersama dengan latar belakang yang berbeda tergantung pada konsumen yang ditargetkan Mondelez.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4611757/original/082738000_1697423888-view-unrecognizable-businessman-leaving-office-after-losing-his-job.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)







:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545719/original/087868100_1629425274-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393814/original/037603500_1761615744-Ilustrasi_2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393840/original/094813200_1761616550-Foto_3__2_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5394614/original/060743400_1761636480-WhatsApp_Image_2025-10-28_at_10.54.50.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5393297/original/071308600_1761549969-0169a090-a881-4442-b3e1-f9931a5da3df.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392995/original/020062100_1761538787-WhatsApp_Image_2025-10-27_at_12.01.52.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5240031/original/029473100_1748865519-1__1___1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1502680/original/046290100_1486640335-trump_xi_jinping.jpg)