Jakarta PT Kristalin Eka Lestari (KEL) akan berpartisipasi dalam Indonesia Investment Exhibition (IIE) 2025 di Dubai usai lolos kurasi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. IIE 2025 sendiri merupakan ajang internasional yang mempertemukan para investor global dengan perusahaan unggulan Indonesia.
Lewat ajang tersebut, KEL menargetkan investasi senilai USD 35 juta atau setara Rp 560 miliar. Dana Hasil Investasi ini akan digunakan KEL sebagai Modal Perluasan Area Mining dan Pengembangan Teknologi.
“Kami tidak hanya membawa nama KEL, tapi juga semangat baru pertambangan Indonesia. Dukungan ITS menjadikan langkah kami lebih solid untuk masuk ke panggung global,” kata Executive Director PT KEL Dikky Agung Pamungkas, Minggu (31/8/2025).
Selain itu, KEL berkomitmen untuk menghadirkan pertambangan modern, berkelanjutan, dan berdaya saing global, sekaligus membawa harum nama Indonesia di Dubai.
Bawa Emas ke Dunia Digital
Sebelumnya, Kristalin Eka Lestari (KEL) resmi menandatangani kerja sama strategis dengan Sharia Crypto Foundation (SCF) Dubai seiring transformasi menuju digitalisasi berbasis blockchain.
Penandatanganan kerja sama dengan mitra teknologi global di Uni Emirat Arab (UEA) itu dilakukan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Dubai.
Selama ini Kristalin dikenal sebagai perusahaan emas dengan basis konvensional, kata Perwakilan Kristalin di Dubai Christine Yuwono, dikutip dari Antara, Sabtu (30/8/2025)