Jakarta – Perang dagang yang menyebabkan ketidakpastian ekonomi dunia selesai. Amerika Serikat (AS) dan China telah mengonfirmasi rincian kerangka kerja perdagangan salah satunya mengenai izin ekspor tanah jarang dan pelonggaran pembatasan teknologi.
Kesepakatan antara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini berdasarkan pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Perdagangan China pada Jumat sore.
Mengutip CNBC, Sabtu (28/6/2025), juru bicara Kementerian Perdagangan China dalam pernyataan tersebut mengatakan bahwa China akan meninjau dan menyetujui aplikasi ekspor untuk barang-barang yang tunduk pada aturan pengendalian ekspor, sementara AS akan membatalkan serangkaian tindakan pembatasan yang diberlakukan terhadap Beijing.
Namun Sejauh ini belum ada rincian lebih lanjut mengenai kesepakatan tersebut.
Pernyataan tersebut muncul setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis di sebuah acara di Gedung Putih.
Kami baru saja menandatangani perjanjian perdagangan dengan China kemarin, kata Trump.
Seorang pejabat Gedung Putih kemudian mengklarifikasi bahwa pemerintah dan China telah menyetujui pemahaman tambahan tentang kerangka kerja untuk mengimplementasikan perjanjian Jenewa.