Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melanjutkan pembangunan pengaman Pantai Raha di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Untuk memperkuat upaya mitigasi risiko kerusakan akibat gelombang ombak kuat di kawasan pesisir.
Pengaman Pantai Raha sudah dibangun sepanjang 706 meter pada tahun 2024 lalu. Tahun ini, pembangunan akan dilakukan sepanjang 1,6 km, supaya air laut pasang tidak meluap ke jalan, jelas Menteri PU Dody Hanggodo dalam keterangan tertulis, Selasa (15/7/2025).
Dody menambahkan, Kementerian PU melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari juga telah mengusulkan rencana penanganan pias 1, 2, dan 4B.
Dengan total panjang 3.693 meter yang berfungsi sebagai zona penyangga yang memperkuat efektivitas sistem pengamanan pantai secara keseluruhan.
Pembangunan pengaman ini bertujuan untuk melindungi aset strategis di kawasan pesisir Kabupaten Muna dari risiko banjir rob, abrasi, dan erosi.
Antara lain, jalan kabupaten sebagai jalur utama transportasi dan aktivitas ekonomi, sarana olahraga daerah, Masjid Agung Raha, garis pantai sepanjang 6,1 km, permukiman penduduk sebanyak 632 KK, pasar, pelabuhan, dan kawasan perkantoran strategis.
Bupati Muna Barat La Ode Darwin mengapresiasi keseriusan pemerintah pusat di Sulawesi Tenggara terhadap pembangunan daerah.
Kami sangat menyambut baik kedatangan Menteri PU, kehadiran beliau adalah bukti bahwa pusat serius terhadap pembangunan di daerah ini. Kami berharap apa yang menjadi usulan bisa terealisasi secepatnya, kata Darwin