Jakarta – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengungkapkan ratusan ribu hektare lahan sawah hilang setiap tahun. Maka, diperlukan pembaruan data dan penetapan lahan sawah dilindungi (LSD).
Nusron mengisahkan, dahulu sekitar 80.000-120.000 hektare sawah beralih fungsi setiap tahun. Ini terjadi sebelum ada penetapan LSD oleh pemerintah.
BACA JUGA:Nusron Wahid Siapkan 1 Juta Hektare Lahan Buat Bahan Baku Etanol
BACA JUGA:Nusron Wahid Bingung Surat Balasan PN Makassar Soal Eksekusi Lahan Punya Jusuf Kalla
BACA JUGA:KPK Endus Tanah Negara Dijual di Proyek Kereta Cepat Whoosh, Nusron Wahid Siap Buka Data
Berdasarkan data sebelumnya, sebelum ada ketentuan ini, LSD, alih fungsi lahan satu tahun rata-rata 80.000 sampai 120.000 hektare, ungkap Nusron, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Namun, jumlah itu cukup berkurang drastis setelah sejumlah daerah menetapkan LSD. Nusron mencatat ada 8 provinsi yang sudah menerapkannya. Hasilnya dalam 5 tahun jumlah alih fungsi lahan sawah menurun tajam.
Tapi di daerah 8 provinsi yang sudah menetapkan LSD alih fungsi lahan selama 5 tahun hanya 5.618 hektare, sehingga efektif, ujar dia.
Untuk itu, Nusron di bawah koordinasi Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan akan memetakan lagi Lahan Pertanian dan Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan LSD di 12 provinsi lainnya. Supaya mencapai ketahanan pangan, supaya lahannya tidak tegerus untuk kepentingan yang lain, ujar Nusron.
Cegah Konversi Lahan Sawah
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan akan memetakan kembali lahan sawah abadi di Indonesia. Nantinya, lahan sawah petani tak lagi bisa dialihfungsikan.
Pada tahap awal, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan melakukan verifikasi pada Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).Â
Ini kabar gembira, kalau ini sudah selesai maka para petani kita tenang, aman, nyaman karena sawahnya nggak bisa dikonversi lagi, tidak bisa dialihfungsikan lagi, ungkap Zulkifli di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa, 11 November 2025.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5409660/original/097793800_1762866635-Jasa-Cargo-Murah-Jakarta-Harddies-Cargo.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2053635/original/071518800_1522820303-20180404-BI-MER-AB2a.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408123/original/050350500_1762764148-Screenshot_20251110_151720_Chrome.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2670626/original/099453200_1547111682-20190110-Rupiah-Tetap-Berada-di-Zona-Hijau-Angga5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5325067/original/089120800_1755924383-1000073886.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3532280/original/085965300_1628161371-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976571/original/042940100_1441279137-harga-emas-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721215/original/050847100_1705711212-fotor-ai-2024012073921.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5408446/original/054909700_1762780494-71c2aa72-026f-4891-89a0-df5854c76daa.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/757459/original/033309500_1414494914-l4.jpg)