Jakarta – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyampaikan komitmen LG berinvestasi dan memastikan tetap ikut di salah satu joint venture di proyek yang dinamakan Grand Package.
Ia mengatakan, proyek itu memiliki empat joint venture dengan fokus pengembangan yang berbeda. Ia memastikan, LG tetap ikut dalam salah satu joint venture di proyek yang dinaman Grand Package.
Jadi yang ingin saya sampaikan bahwa komitmen dari LG itu tetap besar,” ujar Rosan seperti dikutip dari Antara, Selasa (29/4/2025).
Rosan menuturkan, dalam fase awal investasi, LG sudah merealisasikan penanaman modal sebesar USD 1,1 miliar atau Rp18,4 triliun (kurs Rp16.764), dan berencana menambah investasi sebesar USD 1,7 miliar atau Rp28,5 triliun di fase kedua pengembangan sel baterai proyek Grand Package.
Jadi total investasinya itu bisa mencapai nanti kalau sudah selesai, di joint venture nomer empat ini 2,8 miliar dolar AS (Rp46,9 triliun) yang di mana sesuai dengan target awal untuk di joint venture nomer empat ini, tutur dia.
Rosan menuturkan, dirinya akan melakukan kunjungan ke pabrik baterai yang sudah dibangun LG di Karawang, Jawa Barat pada esok hari yang sebelumnya merupakan hasil investasi pada tahap awal.
Besok saya juga akan mengunjungi pabrik baterai itu, karena sudah ada pembicaraan awal dengan pihak kami, justru mereka ingin menambah investasinya, tutur dia.