Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memprioritaskan pembukaan akses logistik ke wilayah terdampak bencana Sumatra. Tujuannya, mengirimkan bantuan kebutuhan pokok dan penanganan medis korban bencana.
Akses logistik menjadi salah satu perhatian utama mengingat masih cukup banyak wilayah yang belum tersentuh bantuan.
BACA JUGA:AHY: 112 Ribu Rumah Rusak Diterjang Longsor dan Banjir Sumatera
BACA JUGA:AHY Butuh Rp 51 Triliun Buat Perbaiki Infrastruktur Rusak Imbas Bencana Sumatera
BACA JUGA:Pemulihan Bencana Banjir Sumatera Diproyeksi Butuh Anggaran Rp 50 Triliun
“Langkah-langkah taktis di lapangan difokuskan untuk mengevakuasi korban, menyelamatkan warga, termasuk memastikan tidak ada yang tidak mendapatkan makanan dan kebutuhan pokok lainnya. Secara paralel, kita berupaya sekuat tenaga untuk menghubungkan kembali jalur-jalur transportasi, terutama untuk bantuan logistik dan medical supplies ke daerah terisolasi,” kata Menko AHY dalam keterangan resmi, ditulis Sabtu (13/12/2025).
AHY mencatat banjir dan longsor menimpa 52 kota/kabupaten di tiga provinsi, Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Infrastruktur seperti jalan dan jembatan hingga rumah warga diketahui mengalami kerusakan parah.
Dia menegaskan kerja sama pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk mempercepat pemulihan. Ia memastikan bahwa pemerintah tidak hanya membangun kembali, tetapi membangun lebih baik, lebih kuat, dan lebih tahan terhadap potensi bencana di masa depan.
“Akses jalan adalah yang paling utama karena di tahap tanggap darurat yang terpenting adalah penyaluran logistik, tegasnya.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5236695/original/056230700_1748516061-20250529-Harga_Pangan-ANG_3.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4816483/original/040342400_1714383611-fotor-ai-20240429134010.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5144032/original/046191700_1740563078-26_februari_2025-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5353807/original/018323400_1758181779-AP25260710475891.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440823/original/025280200_1765445285-IMG-20251211-WA0008.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4955210/original/084692100_1727494685-82edf2ca-5bb6-416f-821b-6a8cf9dcabef.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4723185/original/051536300_1705921815-fotor-ai-2024012218929.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1369937/original/040260300_1476098426-20161010-Harga-emas-stagnan-di-posisi-Rp-599-Jakarta-AY1.jpg)
:strip_icc():watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/5294983/original/075392500_1753426749-Gambar_WhatsApp_2025-07-25_pukul_13.39.32_471a9ff0.jpg)