Jakarta – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (Menkeu Purbaya) mengungkapkan masih ada sejumlah kementerian dan lembaga yang lambat menyerap anggaran, sehingga menyisakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjelang akhir 2025. Meski demikian, ia belum merinci instansi mana saja yang memiliki serapan anggaran rendah.
“Saya belum lihat. Tapi ada, dan sebagian juga dibalikin. Ya tapi begitu lah, kita perkirakan biasanya memang hanya 95 persen dari APBN yang terserap,” ujar Purbaya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, ditulis Rabu (17/12/2025).
BACA JUGA:RDG Bank Indonesia Dihadiri Anak Buah Purbaya, Ini Alasannya
BACA JUGA:Hashim Sebut Sistem Pajak dan Bea Cukai Bobrok, Menkeu Purbaya Bilang Begini
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Siap Hapus Utang Pemda Terdampak Bencana
Menurut Purbaya, jumlah kementerian dengan tingkat serapan anggaran di bawah 90 persen relatif sedikit. Ia menegaskan proses evaluasi dan audit anggaran masih berlangsung hingga akhir tahun, sehingga angka final serapan APBN belum dapat dipastikan.
“Ini kan belum selesai nih, masih jalan terus kan. Audit finalnya kita lihat kan di akhir tahun. Ini masih tanggal 15 Desember kan, mungkin ada penyerapan-penyerapan baru,” jelasnya.
Purbaya juga membenarkan bahwa beberapa kementerian telah mengembalikan sisa anggaran ke Kementerian Keuangan. Nilai pengembalian tersebut saat ini diperkirakan mencapai Rp 3,5 triliun hingga Rp 4,5 triliun, dan masih berpeluang bertambah.
“Tambah lagi sedikit mungkin (dari total Rp 4,5 triliun),” ujarnya.
Ia optimistis kementerian dan lembaga akan terus meningkatkan realisasi belanja hingga akhir Desember, sehingga penyerapan anggaran pemerintah dapat mendekati target yang telah ditetapkan.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4688574/original/074711200_1702727266-6280d8c1-5ca4-421b-bc84-11db2d70208f.jpeg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4740419/original/047203600_1707701768-fotor-ai-202402128350.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446423/original/015831000_1765886069-Direktur_Utama_BRI_Hery_Gunardi-16_Desember_2025c.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446432/original/065614100_1765886204-Direktur_Utama_BRI_Hery_Gunardi-16_Desember_2025d.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446492/original/020412600_1765893590-3ecc2be2-4056-40ac-bb43-e9ab9fc7e2aa.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443861/original/082644900_1765763357-e3713982-5a7c-4562-bcd0-14ce84dfc738.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427942/original/088106400_1764463850-IMG_8736.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5158570/original/067562500_1741665403-kosa-kata-bahasa-inggris-kata-kerja.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380861/original/054594700_1760436259-Wakil_Menteri_Keuangan__Wamenkeu__Suahasil_Nazara-1a.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376526/original/002811900_1760007161-sppg1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446498/original/070359100_1765893724-Menteri_Perhubungan_Dudy_Purwagandhi-16_Desember_2025b.jpg)