Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengajak generasi muda untuk semakin mencintai produk-produk dalam negeri. Ia memperkenalkan “Gerakan Kamis Pakai Lokal” (GASPOL).
Gaspol merupakan sebuah gerakan yang diinisiasi Kementerian Perdagangan, menjadi bentuk dorongan pemerintah menumbuhkan budaya bangga, bela, dan beli pakai produk lokal.
Mendag Budi Santoso menyampaikan hal itu saat meluncurkan GASPOL Goes to Campus bertajuk “Bangga, Bela dan Beli Buatan Indonesia” di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Yogyakarta, Jumat, 20 Juni 2025. UMY menjadi peluncuran pertama GASPOL di lingkungan kampus. Pada peluncuran ini, turut mendampingi Mendag Busan, yaitu Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Iqbal Shoffan Shofwan.
Dengan memakai produk lokal, kita telah berkontribusi terhadap penguatan ekonomi UMKM Indonesia dan lebih luas lagi terhadap penguatan pasar dalam negeri. Gerakan Kamis Pakai Lokal yang diinisiasi Kementerian Perdagangan diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk bangga, bela, beli dan pakai produk lokal,” ujar Mendag Busan, seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu (21/6/2025).
Gerakan Kamis Pakai Lokal yang diluncurkan oleh Kementerian Perdagangan merupakan bentuk dukungan nyata Kemendag terhadap produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia.
Sejak peluncuran GASPOL pada 8 Mei 2025, Kemendag telah mempromosikan 176 produk lokal. Promosi produk lokal diunggah melalui media sosial Kemendag dan media sosial pribadi Mendag Busan. Lebih lanjut, melalui Gerakan Kamis Pakai Lokal, diharapkan akan semakin banyak jenama lokal dikenal masyarakat luas dan mengisi pasar dalam negeri.
Indeks pengenalan publik terhadap produk lokal meningkat 73,4 pada 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Gerakan Kamis Pakai Lokal merupakan saat yang tepat dalam merespon meningkatnya indeks pengenalan publik terhadap produk lokal.
Peningkatan menunjukkan bahwa persepsi masyarakat Indonesia terhadap produk lokal semakin membaik dari tahun ke tahun,” ujar Mendag Busan.