Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus melanjutkan agenda tarif dengan meluncurkan serangkaian surat baru kepada pemimpin negara. Surat itu menguraikan tarif atas barang-barang impor dari negara mereka mulai Agustus 2025 dan sebuah peringatan bagi negara-negara BRICS.
Mengutip Yahoo Finance, Jumat (11/7/2025), Donald Trump mengumumkan tarif 35% untuk barang-barang Kanada pada Kamis malam di Trut Social. Ia mengklaim Kanada telah melakukan pembalasan keuangan terhadap bea masuk sebelumnya.
Ia memperingatkan setiap tindakan balasan akan ditambahkan ke tarif yang ditetapkan mulai 1 Agustus 2025.
Trump tidak mengindikasikan apakah pengecualiaan tarif saat ini untuk barang-barang yang sesuai dengan USMCA akan terus berlaku setelah Agustus.
Dalam wawancara dengan NBC News yang diterbitkan Kamis malam, Trump juga menerapkan tarif menyeluruh sebesar 15%-20% pada sebagian besar mitra dagang, lebih tinggi dari 10% yang berlaku saat ini.
Serangan tarif baru ini menutup pekan di mana Trump mengiriman rentetan surat tarif kepada lebih dari 20 mitra dagang, menetapkan tingkat tarif 20%-40% kecuali pungutan sebesar 50% untuk barang-barang dari Brasil, sebuah langkah yang mengusik politik dalam negeri tersebut.
Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva bersikeras Brasil dapat bertahan hidup tanpa perdagangan dengan AS dan akan mencari mitra lain untuk menggantikannya.
Di sisi lain, China memperingatkan Trump pada Selasa agar tidak memicu kembali ketegangan perdagangan. China juga akan membalas negara-negara yang menjalin kesepakatan dengan Amerika Serikat (AS) dengan mengecualikan China dari rantai pasokan.