Jakarta – Menghabiskan momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) nampaknya telah menjadi agenda rutin bagi sebagian besar masyarakat. Namun, ada hal yang perlu diingat mengenai perencanaan keuangan, baik saat liburan maupun setelah kembali memulai hari baru.
Perencana Keuangan, Andy Nugroho mewanti-wanti masyarakat untuk bijak dalam mendanai kegiatan berliburnya di momen pergantian tahun. Dia menyarankan, liburan dilakukan sesuai dengan alokasi yang sudah ditetapkan sejak lama.
BACA JUGA:Gempa Hari Ini Jumat 26 Desember 2025 Saat Cuti Bersama Natal: Empat Kali Getarkan Indonesia
BACA JUGA:15 Lintasan Penyeberangan Terpantau Terkendali Lewati Puncak Arus Natal 2025
BACA JUGA:Polisi Catat Peningkatan Volume Kendaraan di Jalur Puncak-Cianjur, Capai 250 Unit per Menit
BACA JUGA:Maia Estanty Ucapkan Selamat Natal: Beda Keyakinan Tak Pernah Halangi Kita untuk Saling Mendoakan
Sebaiknya kita merelakan untuk merayakan libur Nataru yang sesuai dengan kemampuan finansial dan budget yang kita miliki, bukannya kemudian memaksakan diri untuk tetap liburan seperti impian kita, kata Andy saat dihubungi Kamis (25/12/2025).
Kekhawatiran muncul ketika beban finansial bertambah. Misalnya, memaksakan diri untuk berlibur dan mengambil dana pinjaman atau utang dari pay later atau kartu kredit.
Andy mewanti-wanti, langkah itu bisa saja menjadi beban berkepanjangan. Pasalnya, ada utang yang wajib dibayar pada tenggat waktu tertentu. Tentunya, hal itu akan berpengaruh pada pengeluaran di tahun depan.
Karena pada hakikatnya menggunakan paylater ataupun kartu kredit tersebut bukannya kita memiliki penghasilan tambahan, namun kita berutang, tegas dia.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/07/739346899.jpg)
/2022/01/30/1813839003.jpg)
/2025/10/17/669022889.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455498/original/052709000_1766665968-WhatsApp_Image_2025-12-25_at_19.03.12.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455158/original/066206500_1766635749-WhatsApp_Image_2025-12-24_at_12.18.09.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455553/original/060465500_1766709164-Penandatanganan_Annex_V_kerja_sama_teknis_penerbangan_sipil_antara_Kemenhub_dan_dengan_Direction_Generale_de_l___Aviation_Civile__DGAC__.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5369177/original/054391600_1759456407-elon.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5455055/original/041015600_1766627626-7072a3e5-e88b-4492-ae9a-93dd5a83c1f8.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4242618/original/081125200_1669641659-UMP_2023.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975040/original/077790600_1648205648-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721216/original/051913900_1705711229-fotor-ai-2024012073928.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4837500/original/089462600_1716195908-Harga_emas_cetak_rekor_tertinggi-ANGGA_8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375573/original/010378000_1538739775-20181005-Emas-Antam-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433363/original/081370700_1764842416-4.jpg)