Jakarta Di tengah cepatnya dinamika global dan transformasi cara kita bekerja, tantangan dalam manajemen sumber daya manusia menjadi semakin kompleks. Perubahan teknologi, gaya hidup, hingga budaya kerja pasca pandemi telah mendorong perusahaan untuk mencari cara baru dalam membangun keterikatan antar tim.
Ketika bonding antar rekan kerja menurun, produktivitas dan kolaborasi pun ikut terdampak. Padahal, sebagaimana diyakini banyak organisasi, “stronger bonds bring brighter futures.”
Menurut Direktur Panorama Media Andita Tirtawisata kehadiran Indonesia Outing Expo bukan hanya untuk memenuhi permintaan pasar, tetapi juga untuk mengangkat peran outing sebagai pilar penting dalam lanskap event modern.
“Outing dan gathering bukan lagi sekadar aktivitas tahunan. Negara-negara seperti Singapura dan Dubai telah membuktikan dampak positif dari event sejenis terhadap sektor pengembangan SDM. Kini, Indonesia berada pada momentum yang tepat untuk menghadirkan platform yang relevan, berdampak, dan menjadi pionir di tingkat nasional. Kami optimistis para pelaku industri akan melihat Indonesia Outing Expo 2025 sebagai panggung emas untuk bertumbuh dan memperkuat posisi di pasar yang sedang berkembang,” jelas Andita dalam keterangan tertulis, Rabu (18/6/2025).
Hal inilah yang menjadi latar belakang pergeseran tren dunia event dalam beberapa tahun terakhir. Tak lagi hanya mengandalkan konferensi dan seminar formal, perusahaan, institusi pendidikan, hingga komunitas kini lebih memilih kegiatan yang membangun koneksi emosional, seperti outing, gathering, team building, dan experiential learning.
Aktivitas-aktivitas ini terbukti mampu meningkatkan loyalitas, memperkuat kolaborasi, dan membentuk budaya kerja yang lebih sehat, melalui pendekatan yang menginspirasi: refresh, refocus, reconnect.