Jakarta – Harga minyak dunia menguat pada perdagangan Selasa, 11 November 2025. Kenaikan harga minyak dipicu dampak sanksi terbaru Amerika Serikat (AS) terhadap minyak Rusia akan segera berakhir meskipun kekhawatiran kelebihan pasokan membatasi kenaikan.
Mengutip CNBC, Rabu (12/11/2025), harga minyak Brent naik USD 1,10 atau 1,72% ke posisi USD 65,16 per barel. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bertambah 91 sen atau 1,51% ke posisi USD 61,04 per barel.
BACA JUGA:Harga Minyak Melonjak Hari Ini, Shutdown AS Segera Berakhir
BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Melonjak, Ini Pemicunya
BACA JUGA:Cek Harga Minyak Hari Ini 7 November 2025, Turun ke Level Segini
BACA JUGA:Harga Minyak Dunia Kembali Merosot, Ini Penyebabnya
Adapun investor terus menilai dampak sanksi Amerika Serikat terhadap Rusia dan dampaknya terhadap pasar minyak mentah dan bahan bakar olahan.
Lukoil menyatakan, keadaan kahar di ladang minyak Irak yang dioperasikannya. Sumber mengatakan kepada Reuters pada Senin, hal itu menandai dampak terbesar dari sanksi yang dijatuhkan bulan lalu.
Ekspor bahan bakar yang dibatasi akibat sanksi tersebut menopang harga minyak di tengah kelebihan pasokan minyak mentah, kata analis PVM Tamas Varga.
Sanksi baru AS terhadap produsen dan eksportir minyak utama Rusia membebani ekspor produk, kata Varga.
Akibatnya, minyak pemanas dan bensin bergerak ke arah yang berbeda dari minyak mentah.
Produsen Timur Tengah, Arab Saudi, Irak, dan Kuwait, akan meningkatkan pasokan minyak mentah ke India pada Desember karena kilang-kilang minyak India mencari alternatif selain barel Rusia, ungkap sumber di empat kilang minyak India pada Selasa.
Pasar juga mendapat dukungan karena penutupan pemerintah terpanjang dalam sejarah AS dapat berakhir minggu ini setelah Senat menyetujui kompromi yang akan memulihkan pendanaan federal.
Optimisme seputar pembukaan kembali pemerintah meningkatkan ekspektasi permintaan, ujar Analis Senior di Price Futures Group, Phil Flynn.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)


:strip_icc()/kly-media-production/medias/4837498/original/067081100_1716195906-Harga_emas_cetak_rekor_tertinggi-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5233302/original/051391600_1748311447-1000006881.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3271756/original/069996900_1603102551-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5395181/original/005131300_1761661117-4c44bfc5-0243-4d6c-adf8-c3863b4bba59__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5339216/original/084284400_1757046083-WhatsApp_Image_2025-09-05_at_10.53.52__1_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5366601/original/054107200_1759246878-Untitled.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5355962/original/087526300_1758388524-Untitled.jpg)