Jakarta – Harga minyak dunia kembali pulih dari level terendah hampir empat tahun pada perdagangan Rabu, 17 Desember 2025 waktu setempat. Kenaikan harga minyak ini seiring Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, AS akan memblokir kapal tanker yang dikenai sanksi untuk masuk dan keluar Venezuela.
Mengutip CNBC, Kamis (18/12/2025), harga minyak mentah AS atau West Texas Intermediate (WTI) naik 67 sen atau 1,21% dan ditutup ke posisi USD 55,94 per barel. Harga minyak Brent mendaki 76 sen atau 1,29% ke posisi USD 59,68.
BACA JUGA:Trump Perintahkan Blokade Kapal Tanker Minyak Venezuela, Harga Minyak Global Menguat
BACA JUGA:Harga Minyak Hari Ini 17 Desember 2025 Anjlok Parah
BACA JUGA:Harga Minyak Melemah, Kekhawatiran Surplus Tekan Sentimen Pasar
Patokan AS telah jatuh ke level terendah sejak awal 2021 pada hari Selasa, karena para pedagang melihat potensi perjanjian perdamaian di Ukraina yang akan membawa minyak mentah Rusia kembali ke pasar yang pasokannya melimpah.
Namun, kampanye tekanan Trump terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah mengangkat harga dari titik terendah tersebut. Presiden mengatakan dia memerintahkan blokade total dan lengkap terhadap kapal tanker minyak yang dikenai sanksi yang keluar dan masuk Venezuela.
Blokade Trump terjadi setelah AS menyita kapal tanker minyak yang dikenai sanksi di lepas pantai Venezuela pekan lalu dalam eskalasi besar.
Venezuela adalah anggota pendiri OPEC dan memiliki cadangan minyak mentah terbukti terbesar di dunia. Negara ini mengekspor sekitar 749.000 barel per hari tahun ini, dengan setidaknya setengah dari minyak tersebut dikirim ke China, menurut data dari Kpler.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4242618/original/081125200_1669641659-UMP_2023.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4473781/original/039018600_1687249156-SEC_.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5358575/original/000263000_1758608176-Screenshot_20250923_110434_YouTube.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5447493/original/035341900_1765957483-IMG-20251217-WA0009.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427287/original/007622500_1764345082-Gubernur_Bank_Indonesia_Perry_Warjiyo.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3000972/original/026902200_1576748930-20191219-BI-Pertahankan-Suku-Bunga-Acuan-di-5-Persen-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5303845/original/091163900_1754130203-Gemini_Generated_Image_4fgq6p4fgq6p4fgq.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4983415/original/005222400_1730112240-fotor-ai-20241028174255.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2758723/original/074430400_1553243544-FBI.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)