Jakarta – Pengamat mata uang dan komoditas Ibrahim Assuaibi menilaimemanasnya situasi perpolitikan di Amerika Latin, antara Amerika Serikat dan Venezuela, dan Amerika Serikat (AS) dengan Nigeria, yaitu di Afrika berpotensi memberikan dampak besar terhadap stabilitas ekonomi global, terutama sektor energi serta mendorong kenaikan harga emas dunia.
Amerika Serikat dilaporkan melakukan operasi militer terhadap kelompok militan yang menguasai wilayah produksi minyak di Nigeria. Langkah ini diambil menyusul kekhawatiran pengusaha minyak Amerika yang merasa dirugikan akibat terganggunya aktivitas produksi dan distribusi minyak mentah.
BACA JUGA:Harga Emas 24 Karat Hari Ini 29 Desember 2025 di Antam, Pegadaian hingga Hartadinata
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 29 Desember 2025: Termahal Sentuh Rp 2,3 Juta
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini 29 Desember 2025 Susut Rp 9.000, Simak Daftarnya di Sini
Di mana pasukan Amerika melakukan penyerangan terhadap militan, militan Nigeria yang menguasai sebagian minyak mentah di Nigeria, dan kita harus tahu bahwa Presiden Donald Trump di media dia mengatakan bahwa Amerika akan melakukan serangan terhadap target militan di Nigeria, kata Ibrahim kepada www.wmhg.org, Minggu (28/12/2025).
Nigeria sendiri merupakan salah satu produsen minyak utama dunia dan anggota OPEC, dengan produksi sekitar 1,3 juta barel per hari. Gangguan di negara tersebut berpotensi mengerek harga minyak global dan mendorong inflasi, yang pada akhirnya meningkatkan minat investor terhadap emas sebagai aset lindung nilai.
Sehingga Amerika melakukan penyerangan terhadap militan-militan yang kemungkinan besar akan membuat produksi minyak di Nigeria akan terhambat. Kita harus tahu bahwa Nigeria adalah salah satu negara anggota OPEC yang memproduksi diperkirakan 1,3 juta barel perhari. Itu yang pertama, kata Ibrahim.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/18/344661075.jpg)
/2025/10/17/1921234742.jpg)
/2025/06/24/1049013018.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013693/original/013633000_1651632346-000_329D9VG.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456594/original/055239100_1766906469-WhatsApp_Image_2025-12-28_at_13.34.36.jpeg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/2376778/original/028716000_1538914360-Untitled-3.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4477898/original/065146400_1687478551-Miliarder_atau_Orang_Terkaya_Dunia_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5219629/original/039640900_1747221144-20250514-Harga_Emas-ANG_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5273458/original/099290600_1751623620-WhatsApp_Image_2025-07-04_at_15.40.05.jpeg)