Jakarta Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tantangan bangsa Indonesia tidak bisa dilepaskan dari dinamika global. Hal tersebut diungkapkan AHY dalam Wisuda Ke-9 dan Welcoming Reception Ke-13 Universitas Ary Ginanjar (UAG) dan ESQ Business School (EBS).
AHY menyatakan, geopolitik yang kerap bergejolak, perang di berbagai belahan dunia, ketidakpastian ekonomi, hingga disrupsi teknologi menjadi realitas yang harus dihadapi. Menurutnya, kunci menghadapi tantangan tersebut adalah kualitas SDM.
“Kita butuh SDM yang memiliki kesiapan baik kecerdasan intelektual (IQ) kecerdasan secara emosional (EQ) karena kita juga berhadapan dengan masyarakat yang semakin egaliter dan juga pendekatan hubungan personal itu menjadi sangat penting dan yang terakhir adalah pendekatan kekuatan spiritual (SQ) karena kita ingin menghadirkan manusia hadirkan sumber daya manusia yang memiliki karakter yang kuat berbasis pada prinsip nilai yang Hakiki sebagai insan hamba Tuhan,” ungkap AHY, dikutip Jumat (12/9/2025).
“Kita harus mengkombinasikan kekuatan IQ EQ dan SQ tersebut sehingga kita semua menjadi insan yang paripurna,” tambahnya.
AHY kemudian menyampaikan apresiasinya kepada Universitas Ary Ginanjar (UAG) dan ESQ Business School yang dinilainya telah berhasil menghadirkan pendekatan pendidikan yang berimbang antara IQ, EQ, dan SQ. “Inilah yang dibutuhkan bangsa untuk melahirkan manusia Indonesia yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berkarakter,” tambahnya.