Jakarta – CEO Tesla Elon Musk berkomitmen memimpin perusahaan kendaraan listrik itu hingga lima tahun ke depan.
Ya, tidak diragukan lagi,” ujar Elon Musk, seperti dikutip dari CNBC, Selasa (20/5/2024) dalam sebuah wawancara di Doha.
Elon Musk ingin mempertahankan posisinya sebagai CEO Tesla untuk mempertahankan kendali atas perusahaan tersebut. Ia ingin memiliki “kendali suara yang cukup” sehingga tidak dapat disingkirkan oleh investor aktivis.
Ini bukan masalah uang. Ini masalah kendali yang wajar atas masa depan perusahaan,” tutur Musk.
Komentar Elon Musk muncul setelah beberapa investor mempertanyakan dedikasinya kepada Tesla.
Ia telah menjabat sebagai penasihat utama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam memimpin apa yang disebut Departemen Efisiensi Pemerintah atau Department of Government Efficiency, yang telah menjadi fokus utama miliarder teknologi itu dalam beberapa bulan terakhir. Elon Musk menuturkan waktu yang dihabiskan untuk menjalankan DOGE akan turun secara signifikan pada akhir Mei. Namun, ia berencana menghabiskan satu atau dua hari per minggu untuk pekerjaan pemerintah.
Pada April, Tesla melaporkan penurunan pendapatan sebesar 20% dan laba sebesar 71% untuk kuartal pertama 2025. Saham tersebut mengalami awal tahun yang tidak menentu, dan turun lebih dari 12% pada 2025. Saham Tesla naik sekitar 1% pada Selasa pekan ini.
Upaya Musk untuk mendorong Trump kembali ke Gedung Putih, dan bekerja dalam pemerintahan Trump, memicu gelombang protes terhadapnya dan Tesla, dan membuat banyak calon pembeli kendaraan listrik menjauh dari merek Tesla.
Seiring dengan semakin menonjolnya Musk di Partai Republik, serangan telah terjadi di beberapa ruang dan properti Tesla.