Jakarta – Gugatan hukum terbaru yang menuding adanya praktik akuntansi bermasalah di perusahaan penyimpan Bitcoin raksasa, Strategy, resmi dicabut. Hal ini terungkap dalam dokumen pengadilan yang diajukan pada Rabu, 11 September 2025.
Dilansir dari Yahoo Finance pada Kamis, (11/9/2025), ugatan tersebut awalnya dilayangkan pada Juni lalu oleh dua pemegang saham, Abhey Parmar dan Zhenqiu Chen.
Mereka menuduh adanya pelanggaran kewajiban fidusia, pengayaan tidak sah, penyalahgunaan wewenang, hingga salah kelola besar-besaran di tubuh perusahaan.
Pencabutan gugatan ini terjadi hanya beberapa minggu setelah gugatan lain dengan tuduhan serupa juga dibatalkan. Gugatan sebelumnya, yang diajukan pada Mei, menuding Strategy menyesatkan investor terkait dampak aturan akuntansi baru terhadap profitabilitas perusahaan.
Sejumlah firma hukum dan pemegang saham memang sempat melayangkan gugatan sepanjang tahun ini. Mereka menuduh perusahaan melakukan penipuan sekuritas melalui pernyataan menyesatkan mengenai investasi Bitcoin.
Para ahli menilai praktik pengajuan gugatan serupa terhadap satu perusahaan bukan hal aneh, lantaran firma hukum kerap bersaing untuk ditunjuk sebagai penasihat utama dalam kasus konsolidasi.