Jakarta – Presiden Donald Trump kembali menjadi sorotan tajam setelah muncul kabar ia mengadakan jamuan makan malam khusus bagi para pemegang memecoin pribadinya, TRUMP.
Senator Demokrat Jon Ossoff menyerukan pemakzulan Donald Trump, mengungkapkan kekhawatiran acara tersebut merupakan bentuk penjualan akses ke kursi kepresidenan.
Baca Juga
-
Pariwisata Bali Disebut Lesu, Arya Wedakarna Minta Masyarakat Cari Alternatif Sektor Lain
-
Senator Yulianus Henock Optimistis Presiden Prabowo Bakal Percepat Pembangunan IKN
Maksud saya, saya lihat baru 48 jam yang lalu, dia memberikan audiensi kepada orang-orang yang membeli koin meme miliknya. Tidak diragukan lagi bahwa itu naik ke tingkat pelanggaran yang dapat dimakzulkan, kata Ossof, berbicara di sebuah balai kota dekat Atlanta pada Jumat, dikutip dari Coinmarketcap, Selasa (29/4/2025).
Ossoff, yang tahun ini mencalonkan diri untuk pemilihan ulang di Georgia, dikenal sebagai pengkritik keras Trump. Ia juga pernah memilih menghukum Trump dalam sidang pemakzulan kedua pada 2021.
Awal Mula Kontroversi
Kontroversi ini berpusat pada acara makan malam pribadi yang akan digelar pada 22 Mei 2025 di Trump National Golf Club, Washington, D.C. Dalam acara tersebut, sebanyak 220 pemegang teratas token TRUMP diundang untuk menghadiri jamuan makan malam, dengan resepsi VIP eksklusif bagi 25 dompet teratas.
Situs resmi Trump Memecoin bahkan menampilkan papan peringkat dompet yang memenuhi syarat untuk acara tersebut.
Langkah Trump ini memicu kekhawatiran serius di kalangan anggota parlemen dan pakar etika. Mereka menilai menawarkan akses eksklusif kepada presiden dengan imbalan investasi dalam kripto pribadi berpotensi melanggar aturan etika federal.