Jakarta – Celsius (CEL) adalah platform layanan perbankan dan keuangan satu atap untuk pengguna cryptocurrency. Perusahaan kripto ini sempat menjadi sorotan karena alami kebangkrutan pada 2022 terdampak dengan apa yang disebut “crypto winter”.
Dilansir dari Coinmarketcap, Celsius memiliki token kripto sendiri yang disebut dengan CEL Coin. Diluncurkan pada Juni 2018, Celsius menawarkan hadiah untuk menyetor cryptocurrency, bersama dengan layanan seperti pinjaman dan pembayaran bergaya dompet.
Pengguna platform menerima pembayaran reguler dan bunga atas dana simpanan mereka. Token asli Celsius, CEL, melakukan berbagai fungsi internal, termasuk meningkatkan pembayaran pengguna saat digunakan sebagai mata uang pembayaran.
Harga CEL Coin
Berdasarkan data Coinmarketcap, Senin (12/8/2024), harga CEL Coin adalah Rp 2.934 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 16,9 miliar.
CEL Coin melemah 5,90 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 1.104 dengan kapitalisasi pasar Rp 110,6 miliar. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 238,8 juta CEL Coin dari maksimal suplai 695,6 juta CEL Coin.
Keunikan Celsius
Celsius bermaksud untuk mengungguli bank dalam permainan mereka sendiri dengan menawarkan layanan keuangan dengan persyaratan yang tidak lagi ditawarkan oleh lembaga keuangan tradisional.
Ini termasuk tingkat pengembalian tabungan dan deposito yang jauh lebih tinggi, persyaratan pinjaman yang lebih mudah dan lebih adil, dan penghargaan otomatis yang dihitung secara algoritma untuk setiap pengguna. Denda dan biaya bank umumnya juga dihilangkan.
Platform ini juga berfungsi sebagai dompet melalui fitur CelPay, dan mendukung token CEL yang dapat dimanfaatkan pengguna untuk meningkatkan nilai pembayaran antara lain.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. www.wmhg.org tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.