Jakarta – Perusahaan internet raksasa asal Korea Selatan, Naver, sedang dalam proses mengakuisisi Dunamu, operator bursa mata uang kripto terbesar di negara itu, Upbit. Akuisisi besar ini, yang diperkirakan bernilai USD 18 miliar atau kurang lebih Rp 234 triliun (estimasi kurs Rp 16.766 per USD).
Akuisisi Naver ini akan dilakukan melalui unit fintech-nya, Naver Financial.
Dikutip dari coinmarketcap, Jumat (26/9/2025), langkah strategis ini dipandang bisa mengubah permainan di industri kripto dan keuangan digital, baik di Korea maupun secara global. Rapat dewan direksi kedua perusahaan untuk mengesahkan merger diperkirakan segera digelar.
Melalui akuisisi ini, Naver berencana memanfaatkan infrastruktur Dunamu untuk meluncurkan stablecoin berbasis won Korea, sekaligus memperluas jangkauan bisnisnya di sektor keuangan digital.
Proyek stablecoin ini akan menjadi yang pertama bagi Naver, sekaligus menandai langkah serius perusahaan ke ekosistem aset digital.
Menurut data CoinMarketCap, Upbit merupakan bursa kripto nomor satu di Korea Selatan dengan lebih dari 16 juta pengguna aktif dan menempati peringkat keempat dunia berdasarkan volume perdagangan.
Dengan dukungan basis pengguna yang luas, Naver Financial akan lebih mudah memasarkan produk dan layanannya, serta memperkuat daya saing di tingkat global.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5133410/original/3400_1739534894-DALL__E_2025-02-14_19.06.08_-_A_digital_illustration_of_stablecoins__featuring_Tether__USDT___USD_Coin__USDC___and_DAI._The_coins_are_displayed_in_a_futuristic_financial_setting_wi.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/4740419/original/047203600_1707701768-fotor-ai-202402128350.jpg)





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446423/original/015831000_1765886069-Direktur_Utama_BRI_Hery_Gunardi-16_Desember_2025c.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446432/original/065614100_1765886204-Direktur_Utama_BRI_Hery_Gunardi-16_Desember_2025d.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446492/original/020412600_1765893590-3ecc2be2-4056-40ac-bb43-e9ab9fc7e2aa.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443861/original/082644900_1765763357-e3713982-5a7c-4562-bcd0-14ce84dfc738.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427942/original/088106400_1764463850-IMG_8736.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5158570/original/067562500_1741665403-kosa-kata-bahasa-inggris-kata-kerja.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380861/original/054594700_1760436259-Wakil_Menteri_Keuangan__Wamenkeu__Suahasil_Nazara-1a.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5376526/original/002811900_1760007161-sppg1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5446498/original/070359100_1765893724-Menteri_Perhubungan_Dudy_Purwagandhi-16_Desember_2025b.jpg)