Jakarta – Inggris akan membahas mengenai regulasi stablecoin pada 10 November 2025. Hal ini seiring target penerapan regulasi pada akhir 2026 agar selaras dengan perkembangan regulasi Amerika Serikat.
Langkah ini diambil Inggris seiring melonjaknya pengguna kripto menjadi 7 juta dari 2,3 juta pada empat tahun lalu. Jumlah itu naik 204%.
BACA JUGA:Regulator Keuangan Jepang Setujui Proyek Stablecoin Yen, Libatkan Tiga Bank Raksasa
BACA JUGA:Jumlah Stablecoin Masuk Binance Pecahkan Rekor, Kapan Kenaikan Harga Terjadi?
BACA JUGA:Jurus Hong Kong Dongkrak Likuiditas Bursa Kripto Lokal
Mengutip Yahoo Finance, ditulis Sabtu (8/11/2025), penerbit stablecoin utama termasuk Circle, Tether dan PayPal sedang memposisikan untuk masuk pasar Inggris yang sudah menjalankan aturan.
Inggris Percepat Kerangka Kerja Stablecoin
Pemerintah Inggris telah mengonfirmasi rencana memperkenalkan regulasi stablecoin yang menyeluruh menyusul disahkannya Undang-Undang Genius di AS. Menurut pejabat yang mengetahui hal itu, Bank of England akan mewajibkan penerbit stablecoin untuk memiliki cadangan dalam bentuk obligasi pemerintah atau surat berharga jangka pendek.
Sementara itu, The Financial Conduct Authority (FCA) telah menerbitkan peta jalan kripto yang menguraikan pendekatan implementasi bertahap hingga 2026.
Proses konsultasi akan mengumpulkan masukan industri mengenai persyaratan cadangan, prosedur audit, dan standar transparansi. Adapun penerbitan stablecoin di Inggris telah naik 40% year over year (YoY), menunjukkan momentum pasar menjelang penerapan aturan.
Kerangka kerja ini bertujuan menyeimbangkan perlindungan inovasi dengan perlindungan konsumen seiring Inggris memposisikan diri sebagai tempat yang kompetitif bagi bisnis aset digital.
Adapun 7 juta pemegang kripto di Inggris mewakili pasar yang substansial dan dapat dijangkau oleh layanan stablecoin yang teregulasi. Efisiensi pembayaran lintas batas dan integrasi dengan infrastruktur keuangan tradisional tetap menjadi prioritas utama bagi regulator dan pelaku pasar seiring dimulainya periode konsultasi.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5049763/original/077678000_1734078506-59b05831-2aa3-4537-bba6-19a1f866a0c3.jpeg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440006/original/059264700_1765419231-Tusam_Hutani_Lestari.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149798/original/009852000_1591853345-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427124/original/035585000_1764327483-Menteri_Koordinator_Bidang_Perekonomian_Airlangga_Hartarto-28_november_2025.png)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5244922/original/072045700_1749267953-Foto_Ilustrasi_DBS__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4725084/original/029170000_1706081368-20240124-Rumah-Subsidi-KPR-BTN-Naik-Imam-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/835074/original/095573900_1427174835-The-Fed-1-20150324-Johan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4721215/original/050847100_1705711212-fotor-ai-2024012073921.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4349647/original/096522800_1678186856-20230307-Harga-Cabai-Ramadan-Angga-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443429/original/035628100_1765688595-38a03a04-1d8a-4503-bbfa-77533f94eb0d.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5196559/original/036587400_1745413932-20250423-Perkotaan-ANG_6.jpg)