Jakarta Pergerakan aset kripto utama pada perdagangan Minggu (10/8/2025) cenderung bervariasi. Ethereum (ETH) memimpin penguatan. Sementara Bitcoin (BTC) bergerak datar, dan beberapa altcoin justru terkoreksi.
Berdasarkan data CoinMarketCap, Bitcoin masih menjadi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar. Meski begitu, harganya turun tipis 0,02% ke Rp 1.894.944.124,77 per koin.
Koreksi ini diduga akibat aksi ambil untung pasca reli pekan lalu, namun sentimen jangka panjang BTC tetap positif berkat aliran dana institusional yang terus masuk.
Di sisi lain, Ethereum (ETH) tampil baik hari ini dengan lonjakan 6,70% ke Rp 69.943.612,18. Penguatan ini didorong ekspektasi pasar terhadap pembaruan jaringan “Ethereum Osaka Upgrade” yang dijadwalkan rilis akhir bulan, serta meningkatnya aktivitas di sektor DeFi dan NFT.
Koin berbasis emas menunjukkan pergerakan stabil. Tether Gold (XAUt) naik tipis 0,01% menjadi Rp 55.090.621,23, sementara PAX Gold (PAXG) terkoreksi 0,14% ke Rp 55.051.477,33. Pergerakan ini sejalan dengan harga emas dunia yang hari ini relatif mendatar.
Harga Kripto lainnya
Di kelompok altcoin, Binance Coin (BNB) menguat 1,31% ke Rp 13.115.246,37, didukung peningkatan transaksi di Binance Smart Chain. Sementara itu, TAO dan AAVE mencatat lonjakan masing-masing 5,32% dan 5,76%, dipicu kabar positif dari pembaruan teknologi dan kemitraan strategis.
Sebaliknya, Bitcoin Cash (BCH) tertekan 1,92% ke Rp 9.321.275,69, dan Solana (SOL) turun 1,39% ke Rp 2.990.149,39 akibat koreksi teknikal setelah reli pekan lalu.
Monero (XMR) justru naik 2,10% menjadi Rp 4.489.464,92 berkat meningkatnya permintaan di pasar peer-to-peer, sementara Litecoin (LTC) harus terkoreksi 1,77% ke Rp 1.970.819,19.
Secara keseluruhan, pasar kripto hari ini menunjukkan pola campuran, yakni aset besar seperti Ethereum dan beberapa altcoin DeFi menguat signifikan, sedangkan sebagian lainnya mengalami tekanan harga.