Jakarta – Harga bitcoin melanjutkan kenaikan pada perdagangan Jumat, (12/9/2025). Kenaikan harga bitcoin itu didorong data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari yang diharapkan dan aksi beli institusi ke exchange trade fund (ETF).
Mengutip Coinmarketcap.com, harga bitcoin (BTC) naik 1,31% dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin melambung 3,59%.
Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 115.387,26 atau Rp 1,89 miliar (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.387,2). Kapitalisasi pasar bitcoin sentuh USD 2,29 triliun atau Rp 37.706 triliun.
Harga bitcoin naik dari perdagangan Kamis, 11 September 2025 yang didorong data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan. Selain itu, kenaikan arus masuk dana institusional ke ETF spot.
Kripto melonjak setelah Indeks Harga Produsen (IHP) AS pada Rabu menunjukkan inflasi grosir menurun pada Agustus, dengan harga turun 0,1% secara bulanan dan melambat menjadi 2,6% secara tahunan. IHP yang lebih rendah dari perkiraan membuka jalan bagi aset berisiko, mendorong Bitcoin secara signifikan menembus level USD 113.000.