Rumah Mewah di Kawasan Township Tetap Diminati Orang Berduit

wmhg.org – JAKARTA. Laporan Pinhome Indonesia Residential Market Report 2024 & Outlook 2025 menunjukkan sektor properti nasional masih tumbuh positif. Total inventori meningkat lebih dari 130%, terutama di wilayah dengan pembangunan infrastruktur strategis.

Meski suku bunga Bank Indonesia (BI) fluktuatif, lapo ran tersebut mencatat bahwa transaksi KPR dan KPA tetap tumbuh, didominasi KPR Take Over. Pencarian rumah juga meningkat di semua segmen.

“Prospek properti 2025 tetap cerah, terutama didorong kebijakan baru yang membuka akses kepemilikan rumah, khususnya bagi Milenial dan Gen Z. Potensi juga terlihat di luar Pulau Jawa seiring meningkatnya konektivitas,” ujar CEO & Founder Pinhome, Dayu Dara Permata dalam laporannya, dilansir Kamis (22/5).

Pinhome mengungkap penurunan BI Rate dari 6,25% ke 6% pada September 2024 berdampak langsung mendorong transaksi KPR/KPA pada kuartal IV 2024. Tren ini berlanjut setelah BI Rate turun lagi ke 5,75% pada Januari 2025, memperkuat daya beli masyarakat.

Di wilayah Tangerang Raya, harga rumah meningkat signifikan. Di Kota Tangerang, misalnya, rumah tipe ≤54 naik 19%, dipicu proyek Tol Kataraja (Kamal–Teluk Naga–Rajeg–Balaraja).

“Tren kenaikan harga harus dilihat sebagai peluang. Konsumen perlu lebih cermat dan aktif mencari informasi properti dengan bantuan teknologi,” kata Dara. Ia juga menekankan pentingnya transparansi informasi dan penawaran insentif dari developer agar transaksi lebih cepat.

Hunian Mewah Laris

Hunian premium di sejumlah township mencatatkan penjualan positif. Contoh, klaster menengah atas hingga premium di Paramount Gading Serpong mengalami peningkatan peminat. Hal ini tidak terlepas dari infrastruktur maupun fasilitas kota yang terus berkembang ditunjang oleh produk-produk yang fokus pada keseimbangan estetika, fungsionalitas, dan gaya hidup sehat.

Salah satu produk unggulan Gading Serpong, Matera Residences, hampir terjual habis sejak diluncurkan tahun 2022, disusul peluncuran Matera Signature tahun 2024. Capaian itu mengantarkan Paramount Land meraih penghargaan sebagai Best High End Housing Development – PropertyGuru 2023, Best Choice Home Design – Golden Property Awards 2024, dan Best Smart Home Development & Best Wellness Residential Development – PropertyGuru 2024

Memasuki kuartal II 2025, pasar didorong insentif pemerintah berupa diskon PPN 50%–100% dan Bank Indonesia (BI) mengizinkan pembelian rumah dengan tanpa uang muka alias KPR 100%.
Pengembang juga banyak menambah insentif seperti bebas BPHTB, bebas biaya KPR, dan cashback.

Paramount Land menawarkan sejumlah kemudahan cara bayar untuk pembelian rumah premium Matera Siganture yang baru dirilis pekan lalu. Dipasarkan seharga mulai dari Rp9,4 miliaran, unit bisa dibeli dengan cara bayar Supercash, Tunai Keras = KPR DP 5 persen 5x, Tunai Keras = Tunai Bertahap DP 5 persen 5x, dan Tenor 24x.

Cukup bayar uang muka Rp 84 jutaan per bulan, konsumen dijanjikan dapat angsuran panjang, dan tanpa bunga, serta proses akad dapat dilakukan pada akhir tahun ini, maksimal awal tahun depan. Konsumen juga berkesempatan mendapatkan tambahan cashback up to Rp 70 jutaan, serta hadiah langsung One Year Family Membership untuk Matera Community Club (2 Pax).

Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land menyampaikan, Matera Signature merupakan penyempurnaan dari produk sebelumnya khususnya dengan dilengkapi berbagai fitur seperti smart home system, solar water heater, solar panel, fasilitas gym yang canggih, launge, hingga carport untuk menampung tiga mobil.

Dia bilang, tiap rumah akan dilengkapi fitur EV charging ready, potable water, solar panel system with battery, smart door lock, smart home system, solar water heater, grease trap 50L, AC di setiap kamar tidur dan ruang keluarga, kitchen set di dapur basah dan lainnya.

“Kami yakin hunian premium Matera Signature ini akan menjadi trendsetter dan sekaligus dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal yang berkualitas. Konsep open floor plan juga akan memudahkan penghuni untuk mengatur layout sesuai selera yang disukai. Ke depan dengan semakin terbatasnya lahan di Gading Serpong kami hanya akan meluncurkan produk yang lebih premium lagi,” bebernya.