wmhg.org – JAKARTA. PT PLN (Persero) memproyeksikan kebutuhan investasi Rp 42,3 triliun untuk membawa listrik ke 10.068 desa hingga 2029. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mencapai rasio elektrifikasi (RE) dan rasio desa berlistrik (RDB) 100%. Â
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, hingga Maret 2025, RE baru mencapai 99,83%, sedangkan RDB 99,94%. Bersama Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, PLN telah menyusun peta jalan dan rancangan anggaran biaya (RAB) hingga level kecamatan. Â
Sudah disampaikan dan Bapak Presiden menyampaikan akan dialokasikan bujet sebesar Rp42,3 triliun tersebut sehingga roadmap ini kami juga sudah punya, kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (14/5). Â
Program Listrik Desa ini akan dilaksanakan bertahap. PLN menargetkan 1.092 desa teraliri listrik pada 2025, diikuti 1.278 desa pada 2026, 3.822 desa pada 2027, 2.124 desa pada 2028, dan 1.752 desa pada 2029. Â
Jadi penambahan transmisi di seantero Indonesia ini menjadi salah satu titik tumbuh pertumbuhan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia, tambah Darmawan. Â
Untuk mematangkan rencana, PLN terbuka berkolaborasi dengan Komisi XII DPR. Selain itu, pihaknya juga berencana melibatkan TNI untuk memetakan desa-desa sasaran.
Jadi Pangdamnya bisa kami undang juga, kemudian memaparkan daerah masing-masing, dan mereka sudah sangat menguasai secara planning bagaimana ekspansinya, ungkapnya. Â
Selanjutnya: Bangun Kosambi (CBDK) Bagikan Dividen Tunai Rp 5 Per Saham dari Laba Tahun 2024
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 16-17 Mei, Status Siaga Hujan Sangat Lebat di Daerah Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News