• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Senin, Oktober 27, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Penjualan Mobil Listrik Tembus 6.341 Unit pada Agustus 2025, BYD M6 Kuasai Pasar

    Penjualan Mobil Listrik Tembus 6.341 Unit pada Agustus 2025, BYD M6 Kuasai Pasar

    Gunakan Sisa Kuota Milik Pertamina, SPBU Swasta Akan Mengimpor 571.000 KL BBM

    Gunakan Sisa Kuota Milik Pertamina, SPBU Swasta Akan Mengimpor 571.000 KL BBM

    Kapan Produk BBM Shell Kembali Tersedia di SPBU? Ini Penjelasan Shell

    Kapan Produk BBM Shell Kembali Tersedia di SPBU? Ini Penjelasan Shell

    Dharma Polimetal (DRMA) Ungkap Strategi Ekspansi Ekosistem dan Produk Komponen EV

    Dharma Polimetal (DRMA) Ungkap Strategi Ekspansi Ekosistem dan Produk Komponen EV

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Penjualan Mobil Listrik Tembus 6.341 Unit pada Agustus 2025, BYD M6 Kuasai Pasar

    Penjualan Mobil Listrik Tembus 6.341 Unit pada Agustus 2025, BYD M6 Kuasai Pasar

    Gunakan Sisa Kuota Milik Pertamina, SPBU Swasta Akan Mengimpor 571.000 KL BBM

    Gunakan Sisa Kuota Milik Pertamina, SPBU Swasta Akan Mengimpor 571.000 KL BBM

    Kapan Produk BBM Shell Kembali Tersedia di SPBU? Ini Penjelasan Shell

    Kapan Produk BBM Shell Kembali Tersedia di SPBU? Ini Penjelasan Shell

    Dharma Polimetal (DRMA) Ungkap Strategi Ekspansi Ekosistem dan Produk Komponen EV

    Dharma Polimetal (DRMA) Ungkap Strategi Ekspansi Ekosistem dan Produk Komponen EV

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » ANALISIS KEUANGAN » Kawasan Industri Topang Kinerja Intiland (DILD) di Semester I-2025

Kawasan Industri Topang Kinerja Intiland (DILD) di Semester I-2025

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-08-01
0

Kawasan Industri Topang Kinerja Intiland (DILD) di Semester I-2025

wmhg.org – JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) merilis laporan kinerja periode semester I-2025. Pengembangan segmen kawasan industri menunjukkan pertumbuhan positif dan memberikan kontribusi signifikan terhadap performa DILD.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian per 30 Juni 2025, DILD membukukan pendapatan usaha senilai Rp 1,2 triliun. Dari jumlah tersebut, segmen pengembangan kawasan industri memberi kontribusi sebesar Rp 394 miliar.

Kawasan industri menyumbang 32,83% terhadap total pendapatan usaha DILD pada periode separuh pertama tahun ini. Pada periode yang sama, pengembangan kawasan industri menyumbang 51% dari pendapatan pengembangan (development income).

Direktur Utama Intiland Development, Archied Noto Pradono menjelaskan, DILD saat ini memiliki dua sumber pendapatan usaha yang berasal dari development income dan pendapatan berulang (reccuring income).

Pada semester I-2025, development income menyumbang Rp 772 miliar dan recurring income sebesar Rp 444 miliar, atau masing-masing berkontribusi 63% dan 37% terhadap total pendapatan.

Archied menyoroti pendapatan segmen kawasan industri yang berhasil memberikan kontribusi signifikan terhadap capaian kinerja DILD.

“Pencapaian ini menegaskan kawasan industri sebagai penopang penting kinerja keuangan sepanjang paruh pertama tahun ini,” ujar Archied dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (31/7/2025).

DILD saat ini mengembangkan dua kawasan industri yakni Batang Industrial Park (BIP), di Batang Jawa Tengah dan Ngoro Industrial Park (NIP) di Mojokerto Jawa Timur. Selain kedua kawasan industri tersebut, DILD juga mengembangkan kawasan pergudangan Aeropolis Techno Park, di Aeropolis yang berlokasi di Tangerang. 

Selain kawasan industri, kontributor development income lainnya berasal dari segmen kawasan perumahan dan pengembangan mixed-use & high rise. Masing-masing segmen memberikan kontribusi pendapatan usaha sebesar Rp 231 miliar atau 19% dan Rp 147 miliar atau 12% dari keseluruhan.

“Pendapatan usaha dari kawasan industri cenderung lebih stabil dan memberikan margin yang sehat. Hal ini mendukung kestabilan arus kas serta menjaga kinerja keuangan Perseroan secara keseluruhan di tengah pasar residensial high-rise yang masih belum mengalami pertumbuhan signifikan,” terang Archied. 

Selain pendapatan usaha, DILD mencatatkan pencapaian positif pada peningkatan efisiensi dalam struktur biaya. Pada semester I-2025, beban usaha mengalami penurunan 8% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp 169,9 miliar menjadi Rp 155,8 miliar. 

DILD juga berhasil menurunkan beban bunga dari Rp 199,9 miliar menjadi Rp 176,3 miliar, seiring dengan penurunan utang. Meski begitu, DILD hanya membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp 49,1 miliar, turun signifikan dibandingkan semester I-2024 yang kala itu mencapai Rp 413,3 miliar.

Archied mengklaim, laba tahun berjalan DILD pada semester I-2025 tetap mencerminkan kondisi operasional perusahaan yang stabil. Pada semester I-2025, DILD tidak mencatatkan adanya dampak modifikasi atas arus kas, liabilitas keuangan. 

Archied mengungkapkan, DILD bisa mencatat kenaikan EBITDA dari 22% pada semester I-2024 menjadi 28% pada semester I-2025. Peningkatan ini menunjukkan efisiensi dan kinerja operasional yang terus membaik.

“Peningkatan ini menunjukkan membaiknya efisiensi operasional dalam menghasilkan keuntungan. Kami akan fokus dalam memperkuat kinerja operasional dan menjaga struktur keuangan tetap sehat,” tandas Archied.

Sementara itu, DILD membukukan pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp 673,4 miliar pada semester I-2025. Tumbuh 29,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. 

Pencapaian tersebut sebagian besar ditopang oleh penjualan segmen kawasan industri yang mencapai Rp 447,4 miliar, atau setara dengan 66% dari keseluruhan. Melonjak 249,3% dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp 128,1 miliar.

  DILD Chart by TradingView

Proyek Batang Industrial Park dan pergudangan Aeropolis Technopark di Tangerang, Banten masih menjadi motor utama pertumbuhan kinerja di segmen kawasan industri. Pencapaian tersebut mencerminkan permintaan pasar terhadap lahan industri yang tumbuh di saat segmen properti lainnya masih menghadapi tantangan.

Archied menegaskan segmen kawasan industri akan tetap menjadi salah satu pilar unggulan dalam strategi pertumbuhan DILD pada tahun ini. Daya tarik kawasan industri Intiland terus meningkat seiring dengan tren relokasi dan ekspansi industri yang membutuhkan infrastruktur siap pakai serta lokasi yang strategis.

“Permintaan terhadap lahan industri terus tumbuh secara konsisten, baik dari pelaku industri dalam negeri maupun investor asing. Hal ini menjadi sinyal positif bagi keberlanjutan pengembangan kawasan industri Perseroan ke depan,” tandas Archied.

Seperti diketahui, DILD merupakan salah satu emiten yang sahamnya dikoleksi oleh invertor kenamaan, Lo Kheng Hong. Merujuk laporan bulanan registrasi pemegang efek per 30 Juni 2025, Lo Kheng Hong memegang 686,41 juta saham atau setara dengan 6,62% dari total saham DILD.

Selanjutnya: Harga Pertamax Turun Mulai Hari Ini 1 Agustus 2025, Solar Non-Subsidi Malah Naik

Menarik Dibaca: Bakso Widuri H. Wagino, Gurih Kenyal Bakso dan Mi Ayam Legenda Kemandoran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Mahfud MD: Abolisi dan Amnesti dari Prabowo Bukti Politik Tak Boleh Sandera Hukum Lagi

Mahfud MD: Abolisi dan Amnesti dari Prabowo Bukti Politik Tak Boleh Sandera Hukum Lagi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Disparitas Harga  Antar Daerah Turun jadi 10,25%

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Disparitas Harga Antar Daerah Turun jadi 10,25%

2025-10-27
KA Purwojaya Anjlok di Kedunggede Bekasi, Sementara Hanya Bisa Dilewati Satu Jalur

KA Purwojaya Anjlok di Kedunggede Bekasi, Sementara Hanya Bisa Dilewati Satu Jalur

2025-10-27
7 Perjalanan Kereta Api Terlambat Imbas KA Purwojaya Anjlok di Bekasi

7 Perjalanan Kereta Api Terlambat Imbas KA Purwojaya Anjlok di Bekasi

2025-10-27

KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini

2025-10-27
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Prediksi Harga Emas Dunia Senin 27 Oktober 2025, Kebijakan The Fed Membayangi

Prediksi Harga Emas Dunia Senin 27 Oktober 2025, Kebijakan The Fed Membayangi

2025-10-27
Harga Emas Perhiasan Hari Ini 26 Oktober 2025, Termurah Sentuh Level Segini

Harga Emas Perhiasan Hari Ini 26 Oktober 2025, Termurah Sentuh Level Segini

2025-10-27
Lewat Perahu Literasi, BRI Peduli Bawa Harapan Baru Pendidikan Anak-Anak Pesisir Tolitoli

Lewat Perahu Literasi, BRI Peduli Bawa Harapan Baru Pendidikan Anak-Anak Pesisir Tolitoli

2025-10-27
Bos Bank DBS Ungkap 5 Tren Arah Pembiayaan Berkelanjutan

Bos Bank DBS Ungkap 5 Tren Arah Pembiayaan Berkelanjutan

2025-10-27

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Harga Emas Antam Hari Ini 25 Oktober 2025 Lebih Murah Rp 4.000, Cek Daftar Lengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini 25 Oktober 2025 Lebih Murah Rp 4.000, Cek Daftar Lengkapnya

2025-10-27
0
KA Purwojaya Anjlok di Kedunggede Bekasi, Sementara Hanya Bisa Dilewati Satu Jalur

KA Purwojaya Anjlok di Kedunggede Bekasi, Sementara Hanya Bisa Dilewati Satu Jalur

2025-10-27
0
7 Perjalanan Kereta Api Terlambat Imbas KA Purwojaya Anjlok di Bekasi

7 Perjalanan Kereta Api Terlambat Imbas KA Purwojaya Anjlok di Bekasi

2025-10-27
0
Indonesia Terbitkan Dim Sum Bonds untuk Pertama Kali, Segini Nilainya

Indonesia Terbitkan Dim Sum Bonds untuk Pertama Kali, Segini Nilainya

2025-10-27
0
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Disparitas Harga  Antar Daerah Turun jadi 10,25%

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Disparitas Harga Antar Daerah Turun jadi 10,25%

2025-10-27
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Prediksi Harga Emas Dunia Senin 27 Oktober 2025, Kebijakan The Fed Membayangi

Prediksi Harga Emas Dunia Senin 27 Oktober 2025, Kebijakan The Fed Membayangi

2025-10-27
Harga Emas Perhiasan Hari Ini 26 Oktober 2025, Termurah Sentuh Level Segini

Harga Emas Perhiasan Hari Ini 26 Oktober 2025, Termurah Sentuh Level Segini

2025-10-27

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.