• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Selasa, September 23, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Dewi Shri Farmindo (DEWI) Bidik Penjualan Tumbuh 21% di Kuartal III-2025

    Dewi Shri Farmindo (DEWI) Bidik Penjualan Tumbuh 21% di Kuartal III-2025

    Siap-Siap Harga Mobil Listrik Melambung Tinggi Mulai 2026, Cek Harga BYD Terbaru

    Siap-Siap Harga Mobil Listrik Melambung Tinggi Mulai 2026, Cek Harga BYD Terbaru

    Eagle High Plantations (BWPT) Targetkan Penjualan dan Laba Naik Dua Digit pada 2025

    Eagle High Plantations (BWPT) Targetkan Penjualan dan Laba Naik Dua Digit pada 2025

    Mengurai Tantangan dan Arah Kebijakan Perumahan Rakyat

    Mengurai Tantangan dan Arah Kebijakan Perumahan Rakyat

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Dewi Shri Farmindo (DEWI) Bidik Penjualan Tumbuh 21% di Kuartal III-2025

    Dewi Shri Farmindo (DEWI) Bidik Penjualan Tumbuh 21% di Kuartal III-2025

    Siap-Siap Harga Mobil Listrik Melambung Tinggi Mulai 2026, Cek Harga BYD Terbaru

    Siap-Siap Harga Mobil Listrik Melambung Tinggi Mulai 2026, Cek Harga BYD Terbaru

    Eagle High Plantations (BWPT) Targetkan Penjualan dan Laba Naik Dua Digit pada 2025

    Eagle High Plantations (BWPT) Targetkan Penjualan dan Laba Naik Dua Digit pada 2025

    Mengurai Tantangan dan Arah Kebijakan Perumahan Rakyat

    Mengurai Tantangan dan Arah Kebijakan Perumahan Rakyat

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » ANALISIS KEUANGAN » Freeport Dapat Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Juni 2025, Ini Alasannya

Freeport Dapat Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Juni 2025, Ini Alasannya

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-02-23
0

Freeport Dapat Relaksasi Ekspor Konsentrat Tembaga hingga Juni 2025, Ini Alasannya

wmhg.org – JAKARTA. Upaya PT Freeport Indonesia (PTFI) mendapat perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga mendatangkan hasil.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan Freeport mendapatkan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga hingga Juni 2025. 

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kondisi smelter Freeport yang mengalami kendala akibat insiden kebakaran.

Kemarin kita sudah rapat terbatas (ratas) sebagai tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas). Kita harus menghitung semuanya tentang kebaikan negara, kebaikan perusahaan, dan kebaikan rakyat Papua. Secara undang-undang kan harus kita akui bahwa batas akhir ekspor itu kan 31 Desember 2024, kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (21/2).

Bahlil menjelaskan, telah terjadi kebakaran di area asam sulfat. Kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah insiden tersebut disengaja atau tidak.

Kepolisian diminta untuk menyelidiki, sementara pihak asuransi juga melakukan pengecekan. Jika terbukti disengaja, izin ekspor tidak akan diperpanjang. Namun, setelah dilakukan investigasi, baik pihak asuransi maupun kepolisian menyimpulkan kebakaran tersebut merupakan kejadian tidak disengaja atau force majeure alias kahar.

Menurut Bahlil, smelter Freeport yang telah menyerap investasi sebesar US$ 3 miliar sejatinya hampir rampung. Namun, insiden kebakaran yang terjadi di fasilitas Asam Sulfat menyebabkan tertundanya operasional smelter tersebut. 

Nah atas dasar itu kemudian kita pemerintah lewat ratas setelah memutuskan untuk Freeport dapat diperpanjang ekspornya sampai dengan pabrik yang rusak itu selesai. Kapan selesainya? Bulan Juni, kata Bahlil.

Untuk mengikat komitmen tersebut, pemerintah telah meminta Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas, untuk menandatangani pernyataan di atas materai dan dinotariskan.

Kalau sampai bulan Juni pun tidak selesai, maka dia akan mendapatkan sanksi. Diberikan sanksi. Yang untuk ekspornya kita memberikan pajak ekspor yang maksimal, tegas Bahlil.

Meski izin ekspor diberikan hingga Juni, Bahlil menekankan operasional smelter tidak bisa langsung berjalan dengan kapasitas penuh. Oleh karena itu, sekitar 30%-40% dari total konsentrat yang diproduksi akan diekspor secara bertahap, sementara 60%-70% akan mulai diserap oleh smelter.

Seperti mobil baru, enggak bisa langsung jalan 140 km per jam. Jadi harus bertahap. Saya pastikan, pada Oktober atau September nanti semuanya sudah bisa berjalan optimal, jelasnya.

Terkait volume ekspor yang diizinkan, Bahlil mengatakan pemerintah akan menghitung kebutuhan dengan cermat. Berdasarkan data, total produksi konsentrat Freeport mencapai lebih dari 3 juta ton per tahun, dengan 1,35 juta ton dialokasikan untuk smelter yang telah berekspansi dan 1,7 juta ton untuk smelter baru.

Bahlil menegaskan pihaknya tidak ingin mengambil keputusan yang merugikan pekerja, ekonomi Papua, dan pendapatan daerah.

Freeport ini kan banyak akalnya juga. Tapi saya enggak akan pernah terbuai dengan rayuan Freeport. Saya konsisten, ujar Bahlil.

Saat ini, rekomendasi perpanjangan ekspor masih dalam proses finalisasi oleh pemerintah. Masih dalam proses, pungkas Bahlil.

Sebelumnya, Freeport meminta pemerintah untuk kembali membuka izin ekspor konsentrat tembaga pada tahun ini. Menurut Tony, berdasarkan ketentuan dalam izin usaha pertambangan khusus (IUPK), ekspor dapat dilakukan jika terjadi keadaan kahar (force majeure). Namun, regulasi Kementerian ESDM masih perlu disesuaikan untuk mengakomodasi situasi ini.

Direktur Utama PTFI, Tony Wenas, menyatakan bahwa akibat terhentinya operasional smelter, PT Smelting di Gresik hanya mampu menyerap sekitar 40% dari total konsentrat tembaga yang dihasilkan Freeport di Papua.

Kondisi ini menyebabkan sekitar 1,5 juta ton konsentrat tembaga menjadi idle atau tidak terpakai. Menurut Tony, jika ekspor tetap dilarang, negara berpotensi kehilangan pendapatan hingga Rp 65 triliun per tahun.

“Dari total nilai ekspor yang bisa lebih dari US$ 5 miliar, negara berpotensi kehilangan pendapatan sebesar US$ 4 miliar atau sekitar Rp 65 triliun dari berbagai sumber seperti bea keluar, royalti, dividen, dan pajak,” kata Tony.

Rincian potensi kehilangan penerimaan negara tersebut meliputi: Dividen: US$ 1,7 miliar (Rp 28 triliun), Pajak: US$ 1,6 miliar (Rp 26 triliun), Bea keluar: US$ 0,4 miliar (Rp 6,5 triliun), Royalti: US$ 0,3 miliar (Rp 4,5 triliun).

Selain itu, larangan ekspor juga berdampak pada pendapatan daerah yang diperkirakan akan berkurang hingga Rp 5,6 triliun pada 2025. Provinsi Papua Tengah diprediksi mengalami penurunan pendapatan Rp 1,3 triliun, Kabupaten Mimika Rp 2,3 triliun, dan kabupaten lain di Papua Tengah Rp 2 triliun.

Tony juga menyoroti dana kemitraan untuk pengembangan masyarakat yang berasal dari 1% revenue Freeport juga akan berkurang sekitar Rp 1 triliun jika larangan ekspor tetap berlaku.

Selanjutnya: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Terbaru: Bandung, Bekasi, Bogor, Depok dan Wilayah Lain

Menarik Dibaca: Benarkah Kacang Hijau Bisa Menyebabkan Asam Urat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Cek Fakta: Momen Sandra Dewi Menangis Dengar Putusan Suaminya Jadi 20 Tahun Penjara

Cek Fakta: Momen Sandra Dewi Menangis Dengar Putusan Suaminya Jadi 20 Tahun Penjara

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Raja Emas Indonesia: Jual Beli Emas Tanpa Surat Mudah, Aman, dan Harga Tinggi

Raja Emas Indonesia: Jual Beli Emas Tanpa Surat Mudah, Aman, dan Harga Tinggi

2025-09-17
324 Rumah Khusus Eks Pejuang Timor-Timur Sudah Ditempati

324 Rumah Khusus Eks Pejuang Timor-Timur Sudah Ditempati

2025-09-23
Inflasi Agustus 2025 Stabil di 2,31%, Menkeu Purbaya: Level Ideal untuk Ekonomi

Inflasi Agustus 2025 Stabil di 2,31%, Menkeu Purbaya: Level Ideal untuk Ekonomi

2025-09-23
Kontribusi UMKM ke PDB Indonesia Tembus Rp 9.580 Triliun

Kontribusi UMKM ke PDB Indonesia Tembus Rp 9.580 Triliun

2024-08-07
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Rupiah Anjlok ke 16.634 per Dolar AS, Tekanan Datang dari Dalam Negeri dan Global

Rupiah Anjlok ke 16.634 per Dolar AS, Tekanan Datang dari Dalam Negeri dan Global

2025-09-23
Rupiah Ambruk 3 Hari, Pengamat Soroti Dinamika Politik Dalam Negeri

Rupiah Ambruk 3 Hari, Pengamat Soroti Dinamika Politik Dalam Negeri

2025-09-23
Waspada! Pelemahan Rupiah Menuju Level 16.900 per Dolar AS

Waspada! Pelemahan Rupiah Menuju Level 16.900 per Dolar AS

2025-09-23
Harga Emas Perhiasan Hari Ini 22 September 2025, Simak Daftarnya di Sini

Harga Emas Perhiasan Hari Ini 22 September 2025, Simak Daftarnya di Sini

2025-09-23

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Minggu 21 September 2025: Antam hingga UBS Kompak Meroket

Harga Emas Pegadaian Hari Ini Minggu 21 September 2025: Antam hingga UBS Kompak Meroket

2025-09-23
0
Jurus PTPN Bikin Perkebunan Makin Produktif dan Efisien

Jurus PTPN Bikin Perkebunan Makin Produktif dan Efisien

2025-09-23
0
Desain dan Inovasi Jadi Jantung Daya Saing Industri Mebel Indonesia di Pasar Global

Desain dan Inovasi Jadi Jantung Daya Saing Industri Mebel Indonesia di Pasar Global

2025-09-23
0
Bapanas: Cadangan Beras Pemerintah Harus Layak Konsumsi

Bapanas: Cadangan Beras Pemerintah Harus Layak Konsumsi

2025-09-23
0
Jawaban Nyeleneh Menkeu Purbaya Soal Gaji Pejabat Naik

Jawaban Nyeleneh Menkeu Purbaya Soal Gaji Pejabat Naik

2025-09-23
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Rupiah Anjlok ke 16.634 per Dolar AS, Tekanan Datang dari Dalam Negeri dan Global

Rupiah Anjlok ke 16.634 per Dolar AS, Tekanan Datang dari Dalam Negeri dan Global

2025-09-23
Rupiah Ambruk 3 Hari, Pengamat Soroti Dinamika Politik Dalam Negeri

Rupiah Ambruk 3 Hari, Pengamat Soroti Dinamika Politik Dalam Negeri

2025-09-23

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.