Baca 10 detikTujuh pekerja masih terjebak di tambang bawah tanah akibat longsor.Tim penyelamat bekerja 24/7 di tengah risiko tinggi untuk membuka akses.PT Freeport Indonesia menegaskan fokus utama adalah menyelamatkan ketujuh pekerja.[batas-kesimpulan]
wmhg.org – Proses evakuasi terhadap tujuh pekerja PT Freeport Indonesia yang terjebak di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC) pasca-insiden longsor pada 8 September 2025 terus berlangsung secara intensif.
Manajemen menegaskan keselamatan para pekerja menjadi prioritas absolut dalam operasi penyelamatan yang kompleks ini.
VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Katri Krisnati, menyatakan bahwa seluruh sumber daya dikerahkan untuk misi penyelamatan ini.
Fokus kami saat ini adalah terus berupaya menyelamatkan tujuh pekerja yang terdampak insiden aliran material basah di area tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC), kata Katri dalam keterangannya kepada wmhg.org, Rabu (17/9/2025).
Hingga saat ini, upaya evakuasi menghadapi tantangan teknis dan risiko keselamatan yang sangat tinggi.
Tim di lapangan bekerja tanpa henti untuk mencapai lokasi di mana para pekerja diperkirakan berada.
Tim penyelamat bekerja tanpa henti untuk membuka akses menuju lokasi keberadaan karyawan, meski terus menerus menghadapi tantangan besar dan risiko keselamatan tinggi, jelas Katri.
Salah satu metode teknis yang sedang ditempuh adalah membuat lubang akses vertikal menggunakan mesin raisebore.
Lubang ini dibuat dari level pengangkutan (hauling level) menembus ke level servis (service level) di atasnya, yang diidentifikasi sebagai lokasi kemungkinan ketujuh pekerja tersebut berada.
Di tengah operasi yang krusial ini, PT Freeport Indonesia meminta dukungan doa dari seluruh masyarakat.
Kami mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kelancaran operasi serta keselamatan tim yang bertugas di lapangan, kata Katri.