Baca 10 detik
Purbaya menegaskan optimisme pemerintah terhadap pembangunan IKN dan membantah prediksi negatif tersebut.
Menkeu juga mengingatkan agar tidak terlalu percaya pada prediksi pihak asing yang menurutnya seringkali keliru.
Purbaya menekankan bahwa pembangunan IKN tidak akan berhenti.
wmhg.org – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi santai pemberitaan media asing yang menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) berpotensi menjadi kota hantu.
Usai rapat Komite IV DPD RI, Purbaya menegaskan optimisme pemerintah terhadap pembangunan IKN dan membantah prediksi negatif tersebut.
Ketika ditanya wartawan mengenai anggapan media luar yang menyebut IKN akan menjadi kota hantu, Purbaya membantahnya.
Saya enggak tahu kan, tergantung nanti rencana pemda seperti apa. Rasanya enggak akan jadi kota hantu. Kalau ekonominya jadi bagus, orang saya akan banyak lagi. Jadi Anda masih takut?, kata Purbaya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2025).
Jadi jangan dengar prediksi orang luar, sering salah kok, katanya menambahkan.
Purbaya juga mengingatkan agar tidak terlalu percaya pada prediksi pihak asing yang menurutnya seringkali keliru.

Terkait dengan rencana penambahan anggaran untuk IKN, Purbaya menjelaskan fokus pemerintah saat ini adalah mendorong investasi swasta.
Yang jelas yang sudah kita setuju adalah perusahaan swasta yang bangun rumah di sana kan. Harusnya sudah mulai jalan tuh bangunan rumahnya. Nanti baru kalau perlu tahun berikutnya dana pemerintah kita keluarkan lagi, paparnya.
Purbaya menekankan bahwa pembangunan IKN tidak akan berhenti.
Tapi yang jelas kita sudah setujuin yang swasta bangun rumah di sana. Jadi sepertinya enggak berhenti, masih jalan terus. Tapi enggak seperti yang, ikutin sama Pak Presiden saja seperti apa, pungkasnya.





:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399709/original/034259600_1761994575-1000141774.jpg)


:strip_icc()/kly-media-production/medias/3352150/original/028984100_1610959709-20210118-Emas-Antam-4.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4837498/original/067081100_1716195906-Harga_emas_cetak_rekor_tertinggi-ANGGA_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4970670/original/014056700_1729065899-pellets-surface.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5302237/original/005801700_1754017533-WhatsApp_Image_2025-08-01_at_09.27.19.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/757493/original/054223500_1414497581-z3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2981835/original/009330900_1575029583-20191129-Gas-Alam-3.jpg)