• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Selasa, Desember 16, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Bupati Banyumas Bocorkan Rencana Grup Lippo Beli Mall Bangkrut di Purwokerto

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Supreme Energy Lanjutkan Pembangunan PLTP Muara Laboh Fase Kedua

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pertamina Perkuat Pengawasan SPBU Lewat Audit Independen Internasional

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

    Pemerintah Perpanjang Impor Listrik dari Malaysia, Ekonom Ingatkan Risiko Devisa

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » News » NASIONAL » Serba-Serbi Sesar Garsela Zona Paling Aktif di Jawa, Seberapa Merusak Kekuatan Gempa Buminya?

Serba-Serbi Sesar Garsela Zona Paling Aktif di Jawa, Seberapa Merusak Kekuatan Gempa Buminya?

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2024-09-26
0

Serba-Serbi Sesar Garsela Zona Paling Aktif di Jawa, Seberapa Merusak Kekuatan Gempa Buminya?

wmhg.org – Pada hari Rabu, 18 September 2024, Kabupaten Bandung mengalami guncangan gempa dengan kekuatan Magnitudo 5.0. Gempa ini diakibatkan oleh pergerakan dari Sesar Garsela, salah satu sesar aktif di wilayah Jawa Barat.

Dimana lokasi Sesar Garsela? Seperti apa pergerakan sesar ini? Apakah dampaknya sangat berbahaya bagi wilayah Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya? Serba-serbi tentang Sesar Garsela akan dijelaskan dengan lengkap dalam artikel ini.

Gempa Bandung

Gempa bumi di Bandung (18/9) ini terjadi tepatnya pada pukul 09.41 WIB di pagi hari, dengan pusat gempa berada pada koordinat 7.19 derajat Lintang Selatan dan 107.67 derajat Bujur Timur. Lokasi gempa tersebut terletak sekitar 24 kilometer di tenggara Kabupaten Bandung, dengan kedalaman yang relatif dangkal yaitu 10 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengkonfirmasi bahwa gempa yang mengguncang Kabupaten Bandung termasuk dalam kategori gempa bumi dangkal, yang dipicu oleh aktivitas di Sesar Garsela.

Sesar Garsela, juga dikenal sebagai Sesar Garut Selatan, merupakan salah satu jalur sesar aktif yang membentang sepanjang 42 kilometer, mulai dari Kabupaten Garut hingga mencapai wilayah selatan Bandung.

Sesar ini memiliki riwayat aktivitas yang cukup signifikan, dan dikenal sebagai salah satu sumber gempa bumi yang sering terjadi di wilayah tersebut. BMKG terus memantau perkembangan aktivitas sesar ini guna mengantisipasi kemungkinan adanya gempa susulan atau dampak lainnya.

Apa itu Sesar Garsela?

Sesar Garsela, juga dikenal sebagai Sesar Garut Selatan, merupakan salah satu patahan paling aktif yang berada di Pulau Jawa dan memiliki potensi besar untuk menimbulkan gempa kuat di wilayah sekitarnya.

Patahan ini memanjang hingga 42 kilometer, mulai dari Kabupaten Garut dan membentang ke arah selatan menuju Bandung. Terdapat dua segmen utama dalam patahan ini, yaitu Segmen Rakutai yang panjangnya mencapai 19 kilometer dan Segmen Kencana sepanjang 17 kilometer.

Kedua segmen ini sering kali memicu aktivitas seismik yang signifikan, seperti yang terlihat pada gempa yang mengguncang wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pada 18 September 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggolongkan Sesar Garsela sebagai bagian dari zona deformasi aktif.

Artinya, sesar ini mungkin memiliki lebih banyak segmen daripada yang telah terpetakan sebelumnya, seperti Segmen Rakutai dan Kencana. Bahkan, gempa terbaru yang terjadi kemungkinan besar disebabkan oleh segmen baru yang terbentuk di patahan tersebut.

Walaupun penelitian terkait Sesar Garsela masih terbatas, sejumlah kajian telah menemukan bukti-bukti berupa longsoran, offset, serta kekar yang mengindikasikan adanya aktivitas pergerakan patahan mendatar ke kanan (strike-slip dextral). Beberapa penelitian juga menyebutkan potensi adanya komponen patahan naik, yang semakin memperkuat gerakan sesar ini.

Lokasi Sesar Garsela yang berada di dekat daerah pemukiman menjadikannya ancaman serius, terutama karena gempa yang dihasilkannya berpotensi menimbulkan kerusakan yang luas.

Risiko ini semakin besar di area yang batuannya telah mengalami pelapukan, karena material yang rapuh cenderung memperkuat getaran gempa. Seperti yang terjadi di Kabupaten Bandung, di mana lapisan batuan kuarter yang lemah memperburuk dampak dari gempa tersebut.

Mengingat tingginya aktivitas seismik pada patahan ini, diperlukan pemantauan yang lebih intensif dan kajian mendalam agar risiko bencana dapat diminimalkan di masa depan.

Kenapa Sesar Garsela Menjadi Zona Paling Aktif di Jawa?

Sesar Garsela dikenal sebagai salah satu zona gempa paling aktif di Pulau Jawa. Hal ini disebabkan oleh karakteristik geologis yang khas serta lokasinya yang sangat rentan terhadap aktivitas seismik.

Firman, seorang ahli geologi, menjelaskan bahwa salah satu faktor utama yang menyebabkan tingginya aktivitas gempa di kawasan ini adalah posisi Sesar Garsela yang berada di wilayah selatan Pulau Jawa.

Letak sesar ini berdekatan dengan zona subduksi, yakni pertemuan antara dua lempeng tektonik besar: Indo-Australia dan Eurasia. Proses subduksi ini menghasilkan tekanan luar biasa yang akhirnya mengaktifkan pergerakan sesar-sesar di sekitarnya, termasuk Sesar Garsela.

Selain tekanan dari subduksi, kawasan tempat Sesar Garsela berada, yang membentang dari timur laut Kertasari hingga dekat Gunung Papandayan, diyakini memiliki struktur geologi yang relatif lebih rapuh. Kondisi ini menyebabkan area tersebut lebih mudah mengalami pergeseran lempeng tektonik, yang sering kali memicu terjadinya gempa bumi.

Panjang keseluruhan Sesar Garsela mencapai 36 kilometer, dengan dua segmen utamanya, yaitu segmen Rakutai sepanjang 19 kilometer dan segmen Kencana sepanjang 17 kilometer. Keberadaan sesar sepanjang ini menambah potensi gempa kuat dan berulang di kawasan tersebut.

Meski begitu, penelitian yang lebih mendalam tentang kondisi bawah permukaan di kawasan ini masih sangat terbatas. Akibatnya, rincian mengenai struktur geologi serta distribusi zona lemah belum sepenuhnya terungkap.

Keterbatasan data ini menghambat pemahaman menyeluruh tentang mengapa Sesar Garsela menunjukkan aktivitas gempa yang lebih intens dibandingkan dengan area lain di Jawa.

Oleh karena itu, diperlukan studi lanjutan untuk memperjelas karakteristik sesar ini dan mengurangi risiko bencana di masa depan.

Potensi Gempa di Zona Sesar Garsela

Kemungkinan terjadinya gempa yang diakibatkan oleh Sesar Garsela hingga kini belum bisa dipastikan secara akurat, terutama dalam hal perkiraan kekuatan maksimal gempa yang dapat dipicu oleh patahan tersebut. Firman menjelaskan bahwa hal ini dipengaruhi oleh terbatasnya data yang tersedia serta kurangnya informasi yang menyeluruh mengenai aktivitas sesar ini.

Saat ini, Pusat Survei Geologi (PusSGeN) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mengintensifkan penelitian terkait Sesar Garsela untuk memperoleh gambaran yang lebih rinci, termasuk potensi kekuatan gempa maksimum yang mungkin terjadi.

Meskipun demikian, dengan mengacu pada kejadian gempa yang dipicu oleh sesar-sesar aktif lainnya di Pulau Jawa, Sesar Garsela diperkirakan berpotensi menimbulkan gempa berkekuatan antara magnitudo 6 hingga 6,5. Penelitian yang dilakukan oleh PusSGeN pada tahun 2017 juga telah membuktikan bahwa sesar ini masih aktif, sehingga risiko terjadinya gempa besar di masa mendatang tetap harus diwaspadai.

Kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa akibat aktivitas Sesar Garsela sangat bergantung pada beberapa faktor, antara lain jarak dari pusat gempa, kondisi tanah di area terdampak, serta kualitas infrastruktur dan bangunan di wilayah tersebut.

Sebagaimana yang terjadi pada gempa baru-baru ini, wilayah Kertasari mengalami kerusakan yang cukup parah karena posisinya sangat dekat dengan pusat gempa. Oleh karena itu, penting untuk terus melakukan pemantauan terhadap hasil penelitian terbaru mengenai Sesar Garsela agar risiko bencana di kawasan yang rawan dapat diminimalisasi.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Prabowo Pamit Sebagai Menhan Ke Komisi I DPR: Tugas Lebih Besar Menunggu Kita

Prabowo Pamit Sebagai Menhan Ke Komisi I DPR: Tugas Lebih Besar Menunggu Kita

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera

Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera

2025-12-16
PT Tusam Hutani Lestari Milik Siapa? Ini Profil Perseroan

PT Tusam Hutani Lestari Milik Siapa? Ini Profil Perseroan

2025-12-12
Harga Emas Antam Hari Ini 15 Desember 2025 Lebih Mahal Rp 2.000, Simak Rinciannya di Sini

Harga Emas Antam Hari Ini 15 Desember 2025 Lebih Mahal Rp 2.000, Simak Rinciannya di Sini

2025-12-16
Menko Airlangga: KEK Bisa Turunkan Angka Pengangguran, Contohnya di Kabupaten Batang

Menko Airlangga: KEK Bisa Turunkan Angka Pengangguran, Contohnya di Kabupaten Batang

2025-12-16
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Bank DBS Melalui Proyek Ini Ajak Nasabah Ikut Terlibat Pemulihan Ekosistem

Bank DBS Melalui Proyek Ini Ajak Nasabah Ikut Terlibat Pemulihan Ekosistem

2025-12-16
BTN Tantang Anak Muda Ubah Ide Jadi Rumah

BTN Tantang Anak Muda Ubah Ide Jadi Rumah

2025-12-16
The Fed Kembali Pangkas Suku Bunga, Tapi Beri Sinyal Jalan Berat ke Depan

The Fed Kembali Pangkas Suku Bunga, Tapi Beri Sinyal Jalan Berat ke Depan

2025-12-16
Harga Emas Hari Ini 12 Desember 2025 Loyo, Harga Perak Cetak Rekor Tertinggi

Harga Emas Hari Ini 12 Desember 2025 Loyo, Harga Perak Cetak Rekor Tertinggi

2025-12-16

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Top 3: Harga Cabai hingga Harga Emas Kompak Naik

Top 3: Harga Cabai hingga Harga Emas Kompak Naik

2025-12-16
0
Perempuan Tangguh di Balik Iswara Food: Bangkit dari Krisis, Kini Sukses Produksi Bumbu Sehat Berkat Rumah BUMN BRI

Perempuan Tangguh di Balik Iswara Food: Bangkit dari Krisis, Kini Sukses Produksi Bumbu Sehat Berkat Rumah BUMN BRI

2025-12-16
0
Cara Cairkan BSU Kemenag 2025

Cara Cairkan BSU Kemenag 2025

2025-12-16
0
Aksesi OECD Jadi Jalan Indonesia Keluar dari Negara Berpendapatan Rendah

Aksesi OECD Jadi Jalan Indonesia Keluar dari Negara Berpendapatan Rendah

2025-12-16
0
Menko Airlangga: KEK Bisa Turunkan Angka Pengangguran, Contohnya di Kabupaten Batang

Menko Airlangga: KEK Bisa Turunkan Angka Pengangguran, Contohnya di Kabupaten Batang

2025-12-16
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Bank DBS Melalui Proyek Ini Ajak Nasabah Ikut Terlibat Pemulihan Ekosistem

Bank DBS Melalui Proyek Ini Ajak Nasabah Ikut Terlibat Pemulihan Ekosistem

2025-12-16
BTN Tantang Anak Muda Ubah Ide Jadi Rumah

BTN Tantang Anak Muda Ubah Ide Jadi Rumah

2025-12-16

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.