wmhg.org – Ketegangan antara Iran dan Israel masih terus berlanjut. Terbaru, serangan rudal Iran menghancurkan kelab khusus gay di Tel Aviv, Mash Central.
Mash Central merupakan satu-satunya kelab malam khusus gay yang tersisa di kota tersebut, yang dikenal sebagai ruang aman bagi komunitas LGBTQ+ di Israel.
Sebelum insiden rudal yang menghantam bar tersebut, di media sosial, pengelola tempat hiburan itu masih memasarkan pertunjukan dan acara LGBTQ lainnya sebagai Bar Gay Terakhir TLV yang Masih Bertahan.
Kelab khusus gay itu berada di Allenby Square dan terkena rudal balistik yang menghantam gedung apartemen besar yang menyebabkan kerusakan parah.
Menurut laporan dari Queer News Tonight, serangan itu terjadi sekitar pukul 4 pagi waktu setempat, memicu sirene darurat dan alarm kategori 1 di seluruh Israel.

Serangan tersebut adalah yang terbesar dan paling berbahaya. Rudal balistik itu menyebabkan kerusakan besar.
7 gedung lain di alun-alun tersebut mengalami kerusakan parah karena ribuan jendela pecah. Selain itu pertokoan, dan restoran juga hancur atau rusak berat.
Foto-foto kondisi pascaserangan yang dibagikan oleh akun X @/TheIranianNews memperlihatkan kehancuran total gedung tersebut. Puing-puing bangunan berserakan.
Namun satu hal yang mencolok adalah bendera pelangi yang masih tergantung utuh di antara reruntuhan.
Kondisi Gay Bar yang Hancur Usai Dihantam Rudal Iran

Bar Gay terakhir ditutup di Tel Aviv oleh rudal Iran malam ini,” tulis akun tersebut dikutip pada Kamis, 19 Juni 2025.
Sementara itu seorang turis asing turut membagikan kesaksiannya, ia mengaku baru saja menginap di atas kelab tersebut dua minggu lalu.
Ia juga mengunggah kondisi kelab khusus gay itu melalui akun Instagram pribadinya.
”Serangan rudal Iran kemarin menghancurkan satu-satunya bar khusus gay di Tel Aviv. Tempat ini menyediakan tempat yang aman bagi kaum minoritas untuk mengekspresikan diri mereka sekarang sudah hancur,” tulis akun @adam***
Ia juga menyampaikan kekhawatiran bahwa apartemen tempat ia menginap kemungkinan besar juga telah rata dengan tanah.
“Saya sebenarnya menginap di AirBnb di atas bar ini dua minggu lalu. Jadi saya sering melewatinya, dan bahkan pergi ke acara drag di sana. Sungguh mengerikan melihatnya hancur, dan mengetahui bahwa apartemen tempat saya menginap kemungkinan juga hancur,” lanjut unggahan tersebut.