wmhg.org – JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mengingatkan TNI dan Polri untuk melakukan perbaikan internal dalam melayani masyarakat.
Pernyataan ini disampaikan oleh Prabowo dalam sebuah kesempatan, setelah menyadari bahwa kedua institusi tersebut juga memiliki kekurangan, seperti lembaga-lembaga lainnya.
TNI dan Polri Perlu Berbenah Diri
Menurut Prabowo, penting bagi TNI dan Polri untuk melakukan introspeksi dan berbenah diri sebelum ia terpaksa mengambil tindakan.
Meskipun ada kekurangan, ada unsur-unsur, ya semua lembaga kita ada hal yang tidak baik. Ini tanggung jawab kita bersama, ungkap Prabowo, yang dikutip dari tayangan YouTube Harian Kompas, Senin (7/4/2025).
“Mari kita perbaiki. Saya tegas terus di TNI/Polri, beresin, bersihkan diri kalian sebelum nanti saya ambil tindakan atas nama pemegang mandatoris rakyat,” kata Prabowo menegaskan.
RUU TNI Tidak untuk Dwifungsi ABRI
Selain itu, Prabowo juga menanggapi pembahasan mengenai revisi Undang-Undang (RUU) TNI yang belakangan mendapat penolakan dari sebagian masyarakat.
Ia menegaskan bahwa tidak ada niat dari pembuat RUU tersebut untuk memperkenalkan konsep militerisme atau dwifungsi ABRI dalam rancangan tersebut.
Menurut saya UU TNI itu non-issue. Enggak ada niat (militerisme/dwifungsi ABRI). Semua pejabat tentara yang akan masuk jabatan sipil, pensiun dini, tegas Prabowo.
Ia juga menjelaskan bahwa hanya beberapa lembaga yang diperbolehkan melibatkan prajurit TNI dalam jabatan sipil, seperti Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Basarnas.
Kemudian, katanya kejaksaan, ya kejaksaan kan ada jaksa pidana militer, kemudian hakim agung ada kamar militer. Dan kalau dilihat, semua itu ada reasoning-nya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Prabowo Sentil TNI/Polri: Bersihkan Diri Kalian Sebelum Saya Ambil Tindakan, Klik untuk baca: https://www.kompas.com/kalimantan-timur/read/2025/04/08/085420188/prabowo-sentil-tni-polri-bersihkan-diri-kalian-sebelum-saya.
