Baca 10 detikYudo Sadewa, putra Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, menuai kecaman setelah dalam sebuah video viral ia menguraikan empat ciri orang miskinDalam pernyataannya, Yudo menuding orang miskin memiliki crab mentality, munafik, rasis, hingga bermental pengemis.Warganet menilai Yudo tidak peka terhadap realitas sosial dan hanya menyalahkan individu miskin, tanpa melihat faktor struktural.[batas-kesimpulan]
wmhg.org – Belum reda kontroversi mengenai tudingan agen CIA terhadap Sri Mulyani, nama Yudo Sadewa, putra Menteri Keuangan baru Purbaya Yudhi Sadewa, kembali meledak di media sosial.
Kali ini, ia memicu amarah publik yang lebih besar setelah dengan percaya diri menguraikan empat ciri-ciri orang miskin versinya, yang dianggap sangat merendahkan dan tidak berempati.
Dalam sebuah video yang kini viral, Yudo Sadewa tampil layaknya seorang motivator, membedah karakteristik yang menurutnya melekat pada orang-orang yang tidak mampu.
Pernyataannya yang penuh dengan generalisasi negatif ini sontak menjadi bumerang, terutama karena dilontarkan dari posisi yang sangat berprivilese sebagai anak seorang pejabat tinggi negara.
Berikut adalah empat ciri orang miskin menurut Yudo Sadewa yang kini menuai hujatan massal dari warganet.

1. Crab Mentality: Benci Melihat Orang Sukses
Ciri pertama yang disebut Yudo adalahcrab mentalityatau mentalitas kepiting. Menurutnya, orang miskin memiliki kecenderungan untuk membenci, iri, dan dengki ketika melihat orang lain meraih kesuksesan. Alih-alih termotivasi, mereka justru akan berusaha menarik orang sukses tersebut untuk kembali jatuh ke level mereka.
Jika ada orang sukses, maka mereka akan benci, iri, dengki sehingga kembali mengajak ke kelompok mereka, ujar Yudo, menggambarkan seolah kemiskinan adalah sumber dari kedengkian sosial.
2. Munafik: Harta Tidak Dibawa Mati
Selanjutnya, Yudo menuding orang miskin sebagai kaum yang munafik. Ia menyoroti ungkapan populer harta tidak dibawa mati yang sering diucapkan.
Menurutnya, ungkapan tersebut hanyalah kedok, karena pada kenyataannya mereka juga menginginkan harta namun tidak mampu meraihnya. Ini adalah sebuah tudingan yang menyederhanakan sebuah filosofi hidup menjadi sekadar dalih kemiskinan.
3. Bahas Rasis Sambil Pamer Kartu Prioritas
Poin ketiga inilah yang memicu amarah paling besar. Yudo dengan tegas menyatakan bahwa orang miskin cenderung bersikap rasis terhadap pihak lain.
Ironisnya, saat melontarkan tudingan ini, Yudo justru dengan sengajamemamerkan kartu ATM BCA Prioritasmiliknya ke arah kamera. Tindakan ini dianggap sebagai puncak arogansi: menguliahi orang miskin tentang perilaku buruk sambil secara terang-terangan menunjukkan status kekayaannya yang superior.
4. Mental Pengemis yang Paling Susah Dibasmi