wmhg.org – Baru-baru ini, beredar sebuah video di YouTube yang membuat klaim bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) pucat karena Presiden terpilih Prabowo Subianto menunda untuk pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Video tersebut diunggah oleh channel bernama Kopi Politik pada 20 Agustus 2024 dan menampilkan narasi yang menyatakan bahwa Jokowi pucat karena Prabowo menunda untuk pindah ke IKN.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
JOKOWI LANGSUNG PUCAT !! PRABOWO TUNDA PINDAH KE IKN ?!
JOKOWI LANGSUNG PUCAT
PILIH BOGOR!! PRABOWO TUNDA PINDAH KE IKN
Hasil Periksa Fakta
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ditemukan bahwa thumbnail atau gambar sampul video tersebut adalah hasil manipulasi. Thumbnail tersebut menampilkan gambar asli berupa suasana rapat sidang kabinet pertama di IKN yang kemudian dimanipulasi dengan dibubuhi kalimat provokatif.
Unggahan tersebut juga menggabungkan sejumlah video menjadi satu. Di antaranya adalah video saat Prabowo menjawab pertanyaan wartawan soal kelanjutan IKN setelah dirinya dilantik. Saat itu, Prabowo menegaskan bahwa dirinya akan menyelesaikan proyek IKN.
Selain itu, unggahan tersebut juga menampilkan cuplikan dari video milik Bocor Alus Tempo yang membahas seputar IKN.
Namun begitu, dari sejumlah video yang digabung-gabungkan tersebut, tidak ada yang menampilkan Jokowi pucat karena Prabowo menunda pindah ke IKN.
Mengutip kaltim.id, Prabowo sendiri ketika disinggung apakah mau berkantor di IKN, ia menjawab seorang presiden harus berada di ibu kota.
Kalau ibu kota, ya Presiden ada di ibu kota, kata Prabowo Subianto.
Kesimpulan
Klaim yang menyatakan Jokowi pucat karena Prabowo menunda pindah ke IKN adalah tidak benar dan merupakan bagian dari konten yang menyesatkan.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dalam menyaring informasi yang beredar, terutama dari sumber-sumber yang tidak terpercaya. Sebaiknya, informasi yang beredar di media sosial perlu diverifikasi terlebih dahulu sebelum dipercaya dan disebarluaskan.
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391041/original/047978500_1761295384-WhatsApp_Image_2025-10-24_at_13.16.14.jpeg "DEN: Dana Rp 200 Triliun Pemerintah Jadi Katalis Rebound Ekonomi")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4956853/original/057474300_1727695047-BRImo_FSTVL.jpg "BRImo FSTVL Kembali Hadir untuk Pengguna Setia Super Apps BRImo, Bertabur Hadiah Fantastis!")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5372362/original/006798600_1759740415-1000388398.jpg "Menkeu Purbaya Siapkan Anggaran Buat Bangun Ponpes Al-Khoziny")
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg "Prediksi Harga Emas Dunia Senin 27 Oktober 2025, Kebijakan The Fed Membayangi")
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976574/original/043353600_1441279137-harga-emas-6.jpg "Harga Emas Perhiasan Hari Ini 26 Oktober 2025, Termurah Sentuh Level Segini")
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392215/original/098106500_1761406292-c52c01eb-f08c-4585-ac84-c6d7a9114a51.jpeg "Lewat Perahu Literasi, BRI Peduli Bawa Harapan Baru Pendidikan Anak-Anak Pesisir Tolitoli")
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392646/original/093709200_1761475723-Chief_Sustainability_Officer_DBS_Bank__Helge_Muenkel.JPG "Bos Bank DBS Ungkap 5 Tren Arah Pembiayaan Berkelanjutan")
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3532280/original/085965300_1628161371-20210805-Harga-emas-alami-penurunan-ANGGA-1.jpg "Harga Emas Antam Hari Ini 25 Oktober 2025 Lebih Murah Rp 4.000, Cek Daftar Lengkapnya")
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5392077/original/064818700_1761387812-KA_Purwojaya_anjlok_.jpg "KA Purwojaya Anjlok di Kedunggede Bekasi, Sementara Hanya Bisa Dilewati Satu Jalur")
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5323738/original/036456100_1755830721-1000073740.jpg "7 Perjalanan Kereta Api Terlambat Imbas KA Purwojaya Anjlok di Bekasi")
:strip_icc()/kly-media-production/medias/955118/original/044876300_1439461727-20150813-Mata_Uang_Yuan-Jakarta-02.jpg "Indonesia Terbitkan Dim Sum Bonds untuk Pertama Kali, Segini Nilainya")
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5292909/original/030498400_1753269084-IMG_3773.jpg "Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Disparitas Harga Antar Daerah Turun jadi 10,25%")