Baca 10 detikBGN menggelar pelatihan kepada ratusan penjamah makaman MBG di Timika, Papua TengahPelatihan itu diklaim terkait upaya pencegahan kasus keracunan pada siswa peserta MBGBGN memberikan sertifikas bagi ratusan penjamah yang ikut pelatihan.[batas-kesimpulan]
wmhg.org – Dalih untuk mencegah siswa mengalami keracunan, ratusan petugas penjamah Kabupaten Mimika, Papua Tengah diberikan pelatihan olehBadan Gizi Nasional (BGN). Dalam pelatihan menyantap MBG, para penjamah ini diiming-imingin sertifikat.
Perihal pelatihan menyantap MBG yang diberikan kepada ratusan penjamah di Mimika diungkapkan olehDirektur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III BGN Enny Indarti.
Menurutnya, ratusan petugas penjamah makanan yang bekerja pada 12 dapur sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Mimika.
Setiap SPPG mempekerjakan 50 orang yang terdiri atas 47 relawan ditambah satu orang tenaga ahli gizi, satu orang akuntan, dan satu Kepala SPPG.
Pelatihan penjamah makanan ini merupakan upaya BGN memperkenalkan kepada relawan, ahli gizi, dan akuntan, bagaimana proses penyediaan makanan bergizi gratis di dapur SPPG. Salah satunya untuk mencegah mitigasi risiko terhadap keracunan dan kejadian lainnya, jelas Enny dikutip dari Antara, Sabtu (13/9/2025).
Menurut dia, kegiatan seperti itu akan terus berlanjut hingga para petugas penjamah makanan MBG mendapatkan sertifikasi laikhygiene.

Ke depan kami akan melakukan sertifikasi SPPG, sehingga mempunyai kelayakan untuk mendapatkan penghargaan dari BGN, ujarnya.
Enny mengapresiasi para relawan dan petugas lainnya yang terlibat pada setiap SPPG di Mimika dalam menjaga kualitas MBG hingga sampai kepada kelompok sasaran.
Adapun kelompok sasaran penerima manfaat Program MBG terdiri atas anak -anak mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga jenjang SLTA dan kelompok 3B yaitu ibu hamil, ibu menyusui dan balita non-PAUD.
Setiap SPPG melayani pemberian MBG untuk 3.000 orang penerima manfaat.
Di Mimika rencananya akan dibangun sebanyak 14 dapur sehat SPPG yang akan menjalankan Program MBG. Sejauh ini belum semua sekolah pada semua satuan pendidikan di Mimika telah mendapatkan pelayanan Program MBG.
Program MBG merupakan salah satu agenda prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Program ini dirancang dengan tujuan membangun sumber daya manusia unggul, menurunkan angka stunting, menurunkan angka kemiskinan, dan menggerakkan ekonomi masyarakat.