Baca 10 detik
Kemendikdasmen akan menjadikan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah, mulai tahun ajaran 2027/2028.
Kemendikdasmen telah menyiapkan program pelatihan khusus.
Seluruh program juga akan terintegrasi dalam sebuah Learning Management System (LMS) untuk mendukung sistem pembelajaran digital yang berkelanjutan.
wmhg.org – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan menjadikan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran wajib di seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah, mulai tahun ajaran 2027/2028. Untuk mendukung kebijakan ini, pelatihan intensif bagi para guru akan diselenggarakan mulai tahun 2026.
Kebijakan ini diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 13 Tahun 2025, yang merupakan bagian dari implementasi Peta Jalan Pendidikan Nasional 2025–2045.
Kebijakan ini merupakan implementasi nyata dari Peta Jalan Pendidikan Nasional yang menekankan bahwa kemahiran berbahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, adalah instrumen kunci dalam mengembangkan profil lulusan yang produktif dan kompetitif secara global, kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Abdul Muti, dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (10/10/2025).
Melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG), Kemendikdasmen telah menyiapkan program pelatihan khusus. Program ini menargetkan para guru SD untuk mencapai level kemahiran bahasa A2 dalam kerangkaCommon European Framework of Reference for Language(CEFR), sementara para fasilitator nasional ditargetkan mencapai level minimal B1+.
Metode Pelatihan Modern dan Terintegrasi
Muti menjelaskan, pelatihan ini akan menerapkan prinsip pembelajaran yang mindful (berkesadaran), joyful (menyenangkan), dan meaningful (bermakna). Seluruh program juga akan terintegrasi dalam sebuah Learning Management System (LMS) untuk mendukung sistem pembelajaran digital yang berkelanjutan.
Ia menambahkan, penguasaan teknologi dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) juga akan menjadi bagian penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Hal ini sejalan dengan arah transformasi pendidikan nasional, di manakodingdan AI menjadi mata pelajaran opsional yang dapat diintegrasikan dengan mata pelajaran lainnya.