Baca 10 detik
Pemerintah akan bentuk 150 Batalyon Infanteri Teritorial baru mulai tahun 2025.
Tujuannya untuk amankan objek vital nasional dan beri rasa aman di daerah.
Indonesia juga siapkan pasukan perdamaian PBB untuk misi kemanusiaan di wilayah konflik.
wmhg.org – Pemerintah merencanakan pembentukan satuan baru bernama Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan sebagai bagian dari upaya strategis memperkuat pertahanan negara. Sebanyak 150 batalyon baru ditargetkan mulai terbentuk pada tahun 2025.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan (Menhan), Sjafrie Sjamsoeddin, usai rapat kerja bersama Panglima TNI dan jajaran Kepala Staf Angkatan dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/11/2025).
Mulai tahun 2025, kita sudah memulai pembangunan kekuatan ini. Kita akan memiliki 150 batalyon baru, dan jumlahnya akan terus ditingkatkan setiap tahun, ujar Sjafrie.
Ia menjelaskan, penambahan kekuatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di 514 kabupaten/kota dan mengamankan objek vital nasional seperti kilang minyak.
Langkah ini semata-mata untuk menjaga keutuhan wilayah dan kepentingan nasional, bukan untuk ambisi teritorial, ujarnya.
Selain memperkuat pertahanan dalam negeri, rapat tersebut juga membahas persiapan pengiriman Pasukan Pemeliharaan Perdamaian di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan, pasukan ini akan dipimpin oleh jenderal bintang tiga dan terdiri dari tiga Brigade Komposit yang fokus pada misi kemanusiaan dan rehabilitasi.
Komposisinya akan terdiri dari Batalyon Kesehatan, Batalyon Zeni Konstruksi, dan Batalyon Bantuan. Kami juga menyiapkan unsur udara seperti helikopter dan pesawat Hercules, serta dua Kapal Rumah Sakit dari Angkatan Laut, pungkas Agus.
/2025/05/22/892451296.jpg)
/2025/10/10/78764492.jpg)
/2025/03/12/613058015.jpg)
/2025/07/29/1090379106.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4776905/original/006239500_1710816232-WhatsApp_Image_2024-03-18_at_12.27.40.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1400474/original/063702300_1478686860-20161109--Donald-Trump-Unggul-Rupiah-Terpuruk-Jakarta-Angga-Yuniar-04.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5355920/original/082369800_1758375838-WhatsApp_Image_2025-09-20_at_19.57.26.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3271750/original/055065600_1603102549-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-1.jpg)




