wmhg.org – Setelah DeepSeek, China kembali siap memberikan kejutan kepada dunia lewat layanan internet SpaceSail untuk menyaingi Starlink.
SpaceSail mengumumkan bahwa mereka tengah berunding dengan lebih dari 30 negara. Pada November lalu, mereka menandatangani perjanjian untuk memasuki Brasil. Awal tahun ini, mereka mulai bekerja di Kazakhstan.
Perluasan jangkauan itu jelas bisa menjadi langkah awal bagi SpaceSail untuk bersaing di pasar internet satelit global, yang dulunya sangat eksklusif.
Teknologi Low-Earth Orbit (LEO), yang digunakan oleh penyedia layanan internet ini, diklaim mampu mengurangi penundaan transmisi dan meningkatkan kapasitas data.
Mengutip Reuters, satelit LEO mengorbit pada ketinggian di bawah 2.000 kilometer dan menyediakan konektivitas internet berkecepatan tinggi dengan penundaan transmisi minimal.
Berdasarkan kemampuan itu, satelit jenis ini dianggap akan sangat bermanfaat bagi komunitas terpencil, kapal laut, dan aplikasi militer.