wmhg.org – JAKARTA. McLaren memiliki peluang besar untuk mengambil alih puncak klasemen konstruktor Formula 1 pada akhir pekan ini di GP Azerbaijan.
Sirkuit jalan raya Baku telah dikenal sebagai arena yang menguntungkan bagi tim juara seperti Red Bull, yang memiliki rekam jejak terbaik di sini. Namun, dengan peningkatan performa mobil McLaren, kali ini mereka berpotensi merebut posisi teratas.
McLaren Memasuki Fase Akhir Musim dengan Percaya Diri
Tim berbasis di Inggris ini memulai fase terakhir musim dengan hanya tertinggal delapan poin dari pesaing utama yang tengah mengalami penurunan performa.
Dalam lima balapan terakhir, McLaren telah berhasil mengungguli rival mereka dengan margin lebih besar dari delapan poin di setiap balapan. Hal ini memberikan kepercayaan diri bagi tim untuk dapat mengubah peringkat mereka di Baku.
Lando Norris, yang saat ini tertinggal 62 poin dari pemimpin klasemen pembalap Max Verstappen dari Red Bull, belum pernah naik podium di Baku.
Rekan setimnya, Oscar Piastri, yang tertinggal 106 poin dari Verstappen, hanya mampu finis di posisi 11 sebagai rookie tahun lalu. Namun, kali ini McLaren hadir dengan mobil yang lebih cepat dan diperbarui, memberi harapan untuk hasil yang lebih baik.
Peran Penting Team Orders di McLaren
Pertanyaan besar yang mungkin muncul di Baku adalah apakah McLaren akan memberlakukan team orders demi memperbesar peluang Norris dalam meraih podium. Hal ini menjadi semakin penting setelah kesempatan emas terlewatkan di Monza, di mana Norris tidak mendapatkan keuntungan maksimal.
“Tujuan kami jelas. Saya sangat percaya pada tim untuk terus bekerja dan berkembang. Kini dengan kedua kejuaraan di atas meja, kami lebih bertekad dari sebelumnya. Saya bangga dengan tim dan tidak sabar melihat apa yang bisa kami lakukan akhir pekan ini,” ucap Norris.
Fred Vasseur, bos tim Ferrari, optimistis menghadapi akhir pekan di Azerbaijan. “Kami biasanya cukup kompetitif di sini dan ini juga salah satu sirkuit favorit Charles. Kami sedang dalam tren positif setelah kemenangan di Monza dan bertekad untuk mempertahankannya,” kata Vasseur.
Mercedes Berharap Kembali Kompetitif
Mercedes, yang mengalami kesulitan di balapan terakhir di Zandvoort dan Monza, juga memiliki alasan untuk optimistis. Mercedes adalah satu-satunya tim selain Red Bull yang pernah menang di Baku. Tim ini berharap bisa menunjukkan peningkatan setelah beberapa pekan bekerja keras memperbaiki performa mereka.
“Kami menuju Baku dengan tujuan menunjukkan performa yang lebih baik daripada di Zandvoort dan Monza,” kata Toto Wolff, bos tim Mercedes. “Kami memiliki kesempatan untuk menunjukkan bahwa kami telah melakukan pembelajaran yang diperlukan dan membuat perbaikan, baik untuk akhir pekan ini di Azerbaijan maupun minggu berikutnya di Singapura.”
Pengganti Kevin Magnussen: Oliver Bearman
Kevin Magnussen dari tim Haas akan absen dari balapan kali ini karena mendapat larangan satu balapan akibat akumulasi poin penalti.
Posisi Magnussen akan digantikan oleh Oliver Bearman, pembalap cadangan Ferrari, yang juga akan menggantikan Magnussen di musim depan. Ini adalah kali kedua Bearman menggantikan pembalap musim ini, setelah sebelumnya menggantikan Carlos Sainz di Melbourne saat Sainz mengalami radang usus buntu.